HARIAN DISWAY - Perpisahan dengan BMW di penghujung musim WSBK akan menjadi awal babak baru bagi Toprak Razgatlioglu, yang segera menjajal mesin prototipe Yamaha di MotoGP.
World Superbike (WSBK) tinggal menyisakan tiga seri lagi. Toprak Razgatlioglu, kini fokus untuk mengamankan gelar juara dunia ketiganya. Pembalap asal Turkiye itu sementara maaih unggul 39 poin atas Nicolo Bulega yang menempati peringkat kedua klasemen.
Apapun hasil akhirnya, Toprak dipastikan akan menutup perjalanannya bersama BMW M1000RR, dan berhenti berkompetisi di WSBK pada malam hari 19 Oktober, di Sirkuit Jerez. Karena ia akan beralih ke MotoGP, bersama tim satelit Yamaha Pramac Racing di musim 2026.
Menurut jadwal, tes resmi MotoGP akhir musim 2025 baru akan digelar pada 18 November di Valencia. Artinya, ada jeda setiap setelah WSBK berakhir sebelum Toprak bisa mencoba motor Yamaha YZR-M1 V4.
Namun, BMW sudah memberi “lampu hijau” sehingga Toprak bisa memulai lebih awal tanpa harus menunggu tes pascabalapan di Valencia.
Yamaha sangat diuntungkan regulasi di MotoGP. Sebagai pabrikan yang masuk aturan konsesi D, Yamaha tidak memiliki batasan dalam jumlah hari tes motor dalam satu musim.
BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu: Pembalap WSBK yang Siap Menaklukkan MotoGP 2026
BACA JUGA:Yamaha Buka Rahasia YZR V4: Aero Baru dan Knalpot Undertail untuk Musim 2026
Menurut jurnalis Motorsport, Garcia Casanova, disinyalir penampilan perdana Toprak akan langsung menggunakan M1-V4, dan kemungkinan berlangsung lebih cepat.
Kabar terbaru, Yamaha Racing telah memutuskan adanya tes privat di Sirkuit Aragon pada 9–10 November 2025. Dimana Augusto Fernandez akan menemani Toprak dalam uji coba tersebut.
Menariknya, sirkuit Aragon adalah satu dari sedikit sirkuit yang belum pernah dimenangi oleh Toprak di WSBK, sehingga ia berambisi mencatat hasil manis di seri ke-10 WSBK akhir pekan ini, sebelum ia benar-benar fokus ke MotoGP.
Tes privat dua hari itu akan menjadi momen penting bagi Toprak. Ia harus cepat beradaptasi dengan karakter motor MotoGP yang sangat berbeda dari WSBK: rangka kaku, rem karbon, ban Michelin, perangkat elektronik canggih, hingga penyesuaian ergonominya yang tinggi. Semua itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi sang juara dunia WSBK asal Turkiye tersebut.
Ini bukan pengalaman pertama Toprak dengan Yamaha YZR-M1, ia pernah mencoba M1 bermesin inline 4 silinder. Ia mencobanya di MotorLand Aragon pada Juni 2022, meski saat itu diganggu hujan, serta pada April 2023 di Jerez dengan hasil lebih positif.
BACA JUGA:Quartararo Belum Temukan Feeling di Yamaha V4, Catatan Waktu Rins Jadi Sorotan
BACA JUGA:Era Baru Yamaha MotoGP: Fernandez Antar M1-V4 ke Panggung Dunia