Jelajah Hong Kong bersama HKTB (6): Lanskap Seni dan Kota di M+

Senin 29-09-2025,11:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Pengelola M+ juga rutin menyelenggarakan pameran tematik yang menyoroti tokoh-tokoh penting dan momen-momen bersejarah dalam budaya visual Asia.

BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (1): Naik Trem Jalur Menanjak ke Peak Tower

Beberapa pameran spesial yang mendapat pujian kritis di antaranya adalah Yayoi Kusama: 1945 to Now dan I. M. Pei: Life Is Architecture.

Tidak berlebihan jika disebut bahwa ratusan karya di M+ tak pernah habis untuk diulas. Membutuhkan waktu lama dan panjang. Sebab, bangunan M+ memiliki luas 65 ribu meter persegi. 


Kendaraan roda tiga buatan Daihatsu di dalam Museum M+. Kendaraan itu pernah dianggap sebagai terobosan dalam dunia transportasi pada masanya.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY

Dirancang oleh firma arsitektur ternama Herzog & de Meuron bersama TFP Farrells dan Arup, M+ memiliki 33 galeri dengan beragam karya. Belum lagi terdapat pusat pembelajaran, pusat gambar bergerak, pusat riset, dan lain-lain. 

BACA JUGA:Hong Kong Wisata Ramah Muslim, Hadirkan Stadion Baru dan 20 Tahun Disneyland

Salah satu daya tarik utama M+ adalah M+ Facade, media facade yang menghadap langsung ke Victoria Harbour.

Dengan ribuan LED, fasad itu menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Menampilkan karya-karya visual yang memikat ribuan pengunjung setiap malam.

Koleksi M+ Sigg Collection yang ada di museum itu juga patut diperhatikan. Sebagai salah satu koleksi seni kontemporer Tiongkok paling lengkap di dunia.

BACA JUGA:Mahasiswa Asing Dilarang Masuk Harvard, Hong Kong Tawarkan Kampus Alternatif

Melalui pendekatan tematik dan kontekstual, M+ menggambarkan perkembangan seni sejak 1950-an hingga saat ini. Dengan penekanan kuat pada ekspresi lokal Hong Kong.

Setelah puas menikmati aneka karya, Alex Mak dan Charles Mak, dua kakak-beradik guide dari Hong Kong Tourism Board, mengajak kami ke salah satu sudut menarik di M+. Yakni sisi ruang setengah terbuka yang menawarkan lanskap pemandangan perkotaan Hong Kong. 

Terdapat laut dengan kapal-kapal. Memisahkan daratan yang ditempati M+ di West Kowloon dengan Hong Kong Island. Tampak pula bangunan International Finance Center. Bangunan tertinggi kedua di Hong Kong. 

BACA JUGA:Keunikan dan Sejarah Mi Hong Kong, Simbol Kekayaan Budaya dan Cita Rasa

"Gedung itu pernah jadi lokasi syuting film Batman: The Dark Knight Rises," ujar Alex. Film-film Holywood lain pun kerap menggunakan Hong Kong sebagai lokasi syuting.

Kategori :