5 Material Interior Favorit untuk Rumah Estetik dan Fungsional

Jumat 03-10-2025,10:00 WIB
Reporter : Wardah Nur Afriliyah*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Memilih material interior rumah bukan hanya soal tampilan. Tapi juga kenyamanan dan daya tahan.

Setiap material punya karakter berbeda yang bisa menambah nilai estetik dan fungsional. Selain itu, keunggulan dan kekurangannya juga perlu diperhatikan. Berikut beberapa pilihan material interior yang populer:

1. Kaca


Kaca bisa dibuat menjadi furnitur, seperti, lemari, rak, atau meja, cocok untuk rumah dengan kesan minimalis. --Istock

Memberi kesan luas, modern, dan terang. Selain untuk jendela, kaca juga bisa dibuat menjadi furnitur. Seperti, lemari, rak, atau meja, cocok untuk rumah dengan kesan minimalis. Namun, kaca mudah kotor dan rawan pecah. Sehingga butuh perawatan ekstra.

BACA JUGA: Mau Hunian Mungil Jadi Lega? Coba Trik Furnitur Multifungsi

2. Kayu


Kayu selalu jadi favorit karena menghadirkan nuansa hangat, natural, dan elegan. --Pinterest

Kayu selalu jadi favorit. Karena menghadirkan nuansa hangat, natural, dan elegan. Kayu cocok untuk material lantai, furnitur, hingga dinding.

Kekurangannya, kayu rentan terhadap rayap, lembap, dan rawan berjamur. Tapi bisa diatasi dengan perawatan khusus.

3. High Pressure Laminate (HPL)


HPL Sering dipakai sebagai pelapis furnitur modern dengan berbagai macam motif yang menarik. --Pinterest

HPL sering dipakai sebagai pelapis furnitur modern. Motifnya beragam. Seperti kayu, marmer, hingga warna solid.

BACA JUGA:Pilihan Material Lantai Favorit untuk Hunian Modern

Bahan itu mudah dibersihkan dan harganya terbilang cukup terjangkau. Tapi daya tahannya tidak sekuat material alami.

4. Aluminium Composite Panel (ACP)


ACP mampu memberikan kesan sleek, futuristik, dan modern pada interior rumah. --Pinterest

ACP dapat memberikan kesan sleek, futuristik, dan modern. Bahannya ringan, kuat, tahan cuaca, dan punya banyak motif.

ACP kerap dipakai untuk aksen dinding, plafon, hingga furnitur. Kekurangannya, ACP kurang memberi nuansa hangat. Maka, material itu biasanya dikombinasikan dengan kayu atau kaca.

5. Marmer

Kategori :