Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (36): Guangxi, ASEAN, dan AI

Minggu 28-09-2025,15:20 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Noor Arief Prasetyo

BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber

BACA JUGA:ITCC Lepas 250 Calon Mahasiswa ke Tiongkok, Gelar Sharing Session Knowledge is Power Bersama Dahlan Iskan

AI ini menampilkan Gui Ling’er, pemandu wisata digital berdesain 3D dengan motif bunga osmanthus dan kostum mewakili 10 negara ASEAN.

Melalui WeChat mini-program, wisatawan mendapat rangkaian tur personal, rekomendasi restoran, dan review atraksi lokal. Song menjelaskan, “AI Guilin akan mentransformasi pengalaman wisata, pemasaran, dan operasional, menciptakan lingkungan pariwisata berkualitas dan terfokus.”

Guilin pun menjadi tuan rumah 22nd CAEXPO Tourism Exhibition pada 19–21 September di Guilin International Convention and Exhibition Center, Lingui District. Menampilkan pertukaran budaya, pertunjukan seni internasional, serta warisan budaya takbenda dari Tiongkok dan ASEAN.

Promosi pra-event yang masif terasa di Guilin. Sebab, promosi itu menegaskan peran Guilin sebagai pusat pariwisata lintas batas.


LORONG KUNO Three Streets and Two Alleys, Nanning, pada 15 September 2025.-Doan Widhiandono-

Di hadapan para jurnalis dari Asia-Pasifik, song menekankan pentingnya peran media.

“Kami mengajak rekan-rekan media untuk menyebarkan cerita Guangxi dan Expo,’’ ucapnya. Dan itulah yang akhirnya kami jalani selama sepekan. Kami diajak menampilkan Guangxi secara komprehensif. Mulai industri manufaktur otomotif dan alat berat, industri khas seperti Luosifen, integrasi pariwisata budaya Lijiang dan Guilin, hingga revitalisasi pedesaan dan transformasi tekstil.

Harus diakui, lanskap Guilin yang sangat elok menjadi salah satu yang mendongkrak kunjungan wisata di wilayah Guangxi. Dan seperti di masa silam, denyut kehidupan dan peradaban begitu terasa di tepian sungai. Seperti yang akhirnya kami susuri… (*/bersambung)

Kategori :