BACA JUGA:Cara Membuat Gambar Menggunakan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah
Namun, ada pengecualian penting: WhatsApp. Aplikasi pesan instan itu tidak akan memasukkan percakapan Meta AI ke dalam algoritma iklan. Kecuali pengguna secara sukarela menautkan akunnya dengan aplikasi Meta lain.
Kebijakan itu muncul beberapa bulan setelah Meta AI mengklaim menembus angka satu miliar pengguna aktif bulanan.
CEO Mark Zuckerberg sebelumnya juga sempat memberi sinyal bahwa chatbot bisa saja jadi ruang baru untuk iklan. Kini, sinyal itu kian terang.
BACA JUGA:Meta Grup Luncurkan Threads Instagram Pesaing Twitter, 5 Juta Pengguna dalam 4 Jam
BACA JUGA:Cara Gunakan Meta AI di WhatsApp untuk Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi Komunikasi
Di satu sisi, personalisasi berbasis obrolan itu bisa membuat pengalaman lebih relevan. Di sisi lain, ia juga mengingatkan publik akan harga mahal yang dibayar dalam bentuk privasi.
Satu hal pasti: percakapan kita dengan mesin kini bukan hanya milik kita. Tapi juga bagian dari strategi bisnis raksasa teknologi. (*)