KAPPI Tegaskan Eksistensi Kopi Indonesia di Jepang Lewat SCAJ 2025 dan Expo 2025 Osaka

Jumat 03-10-2025,16:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

“Kami berkomitmen mendampingi petani menghasilkan kopi yang berkelanjutan. Sehingga mampu memenuhi standar ketat Jepang,” kata Moelyono Soesilo, pakar kopi Indonesia.

BACA JUGA:Waspadai! 7 Makanan ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi

Senada, Roby Wibisono, perwakilan KAPPI Global, menegaskan pentingnya pendidikan dan penguatan kapasitas.

“Dengan menekankan edukasi, capacity building, dan kepatuhan standar, kami ingin membangun komunitas kopi yang tangguh, berdaya, dan siap bersaing di pasar global.”

Dari sisi Jepang, Yutaka Shibata, Presiden Key Coffee Inc. sekaligus Ketua All Japan Coffee Association, mengingatkan bahwa keberhasilan tidak hanya soal cita rasa.

BACA JUGA:Tutup Gelaran Java Coffee and Flavors Fest 2025, Gubernur Khofifah Optimistis Kopi dan Kakao Jatim Makin Besar Tembus Pasar Global

“Mandheling adalah salah satu kopi favorit di Jepang. Namun yang terpenting adalah konsistensi mutu, keberlanjutan suplai, serta nilai yang sepadan,” ujarnya.

Di balik tampilnya kopi Indonesia di panggung dunia, KAPPI menekankan bahwa perjuangan sejati tetap ada di tingkat kebun.

Melalui pendampingan teknis, edukasi pestisida aman, praktik pertanian berkelanjutan, riset laboratorium uji, hingga regenerasi petani muda, KAPPI membangun fondasi agar kopi Nusantara tetap relevan di pasar global.

BACA JUGA:Keunikan Wanoja Coffee dan Kopi Mekarsari Cinangka dalam Pameran Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025

Sebagai lembaga nirlaba, KAPPI Global terus berfokus pada pendidikan, penelitian, dan promosi kopi Indonesia.

Dengan pendekatan menyeluruh mulai dari akar rumput hingga panggung internasional, KAPPI berharap kopi Indonesia tidak hanya dikenal karena cita rasanya saja. Tetapi juga karena nilai keberlanjutan dan kualitas yang mendunia. (*)

Kategori :