HARIAN DISWAY - Rumah bergaya Belanda memiliki tempat istimewa dalam catatan arsitektur Indonesia. Warisan kolonial ini masih dapat ditemui di berbagai kota, mulai dari Bandung, Semarang, hingga Surabaya. Ciri khas bangunannya kokoh, elegan, dan penuh detail artistik.
GAYA rumah Belanda mudah diterapkan pada desain rumah modern. --Pinterest
Meski tidak baru, elemen-elemen khas rumah Belanda ternyata bisa dengan mudah diterapkan pada desain rumah modern. Nuansa klasik pun bukan sekadar hiasan, tetapi benar-benar bisa difungsikan.
1. Plafon Tinggi
Salah satu ciri paling menonjol dari rumah Belanda adalah plafon tinggi, yang pada awalnya berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara tetap sejuk di iklim tropis. Konsep ini masih relevan hingga sekarang.
BACA JUGA: 5 Material Interior Favorit untuk Rumah Estetik dan Fungsional
BACA JUGA: Pilihan Material Lantai Favorit untuk Hunian Modern
Dengan plafon yang tinggi, ruangan terasa lebih lega dan luas. Rumah modern dapat mengadaptasi elemen ini untuk menciptakan kesan luas tanpa harus menambahkan banyak ornamen.
2. Jendela Besar
Rumah Belanda terkenal dengan jendela berukuran besar yang memungkinkan cahaya alami masuk secara maksimal. Selain menambah pencahayaan alami, jendela besar juga membantu menghemat listrik pada siang hari.
Di rumah modern, desain jendela ini bisa dipadukan dengan material kaca tempered dan kusen aluminium untuk kesan lebih modern tanpa kehilangan sentuhan klasiknya.
BACA JUGA: 5 Tanaman Hias Beracun yang Berbahaya bagi Hewan Peliharaan di Rumah
BACA JUGA: Japandi Style, Cara Mewujudkan Hunian Tenang dan Estetik
3. Teras Luas
Teras depan yang luas menjadi ciri khas lain rumah Belanda. Dulu, teras digunakan sebagai ruang transisi sekaligus menjadi tempat bersosialisasi.