Dalam pengobatan holistik Tiongkok, yang aktif bukan hanya dokter dan paramedis. Pasien pun harus mau bergerak.
DI ruang itu, kami harus berdiri. Menghadap seorang perempuan yang berpakaian khas. ’’Kostum’’ pertandingan Taichi (Taiji). Tentu, kami bukan sedang berlatih untuk menghadapi pertandingan wushu.
Tapi, para jurnalis peserta program China International Press Communication Center (CIPCC) sedang dikenalkan pada senam khusus: Shi-Ba Duan Jin(十八段锦). Dalam bahasa Inggris, senam itu disebut The Eighteen-Brocade Exercise. Nah, dalam bahasa Indonesia, bolehlah latihan itu dinamai: Delapan Belas Jurus Jurai Sutra.
Ya, duan jin (段锦) bisa diterjemahkan sebagai potongan kain. Atau potongan sutra. Ini merujuk pada gerak-gerak halus yang dilakukan pada senam tersebut.
Kami hanya melakukan beberapa gerakan. Misalnya, posisi awal dengan tubuh tegak. Juga gerakan melempar tangan ke samping atas.
Shi-Ba Duan Jin dikembangkan oleh Profesor Lyu Renhe, seorang pakar kedokteran tradisional Tiongkok yang lahir pada 1934. Ia memadukan prinsip-prinsip Taijiquan (太极拳) dengan pengalaman klinisnya.
Latihan ini terdiri dari 18 gerakan dasar. Menitikberatkan pada keseimbangan antara tubuh, napas, dan pikiran. Gerakannya sederhana, tapi menuntut ketepatan ritme dan konsentrasi.
Latihan itu bukan sekadar warisan budaya. Berbagai penelitian membuktikan manfaatnya. Misalnya, studi yang dimuat di Beijing Journal of Traditional Medicine dan The Guide of China Medicine. Semuanya menunjukkan bahwa latihan Shi-ba Duan Jin selama tiga bulan rutin mampu menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes tipe 2. Juga menurunkan kadar lemak darah plus meningkatkan kelenturan otot dan daya tahan tubuh.
GERAK JURUS 18 diperagakan bersama oleh para jurnalis peserta program CIPCC di Rumah Sakit Dongzhimen.-Doan Widhiandono-
Di Tiongkok, latihan itu menjadi bagian dari program rehabilitasi medis di berbagai rumah sakit. Tentu, Shi-Ba Duan Jin diajarkan kepada pasien sebagai terapi tambahan untuk gangguan metabolik, stres, dan masalah sirkulasi darah.
Usai sesi senam, para jurnalis dibawa ke ruang berikutnya: Departemen Tuina dan Manajemen Nyeri.
Tuina (推拿) adalah merupakan bentuk pijat terapeutik tradisional Tiongkok. Ia sudah sudah dikenal sejak masa Dinasti Ming.
Kata “tui” berarti mendorong. Sedangkan “na” berarti menarik. Kombinasi dua teknik itu menjadi dasar dari ratusan variasi gerakan pijat yang digunakan untuk memulihkan energi tubuh.