HARIAN DISWAY – Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono menyambut baik lawatan legislator DPR RI ke wilayahnya. Salah satunya adalah Sadarestuwati yang akrab disapa Mbak Estu.
“Kami mengapresiasi inisiatif DPR RI maupun DPD Provinsi Jawa Timur yang turun ke daerah seperti ini,” ujarnya dalam wawancara dengan Harian Disway pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Mbak Estu yang menyalurkan PIP Aspirasi ke anak-anak di Daerah Pemilihan (dapil) Jatim 8, menurut Fery, layak diapresiasi. Sebab, dia menolak menggelar pertemuan dengan masyarakat di pendopo kabupaten.
“Langsung terjun bertemu langsung dengan masyarakat yang menjadi sasaran bantuan di lokasi mereka,” ujar politikus PDIP tersebut.
BACA JUGA:Asal Bergandengan dengan Koperasi, Fery Sudarsono Optimistis MBG Dorong Ekonomi Desa
BACA JUGA:Kantongi 13 Suara, Fery Sudarsono Kandidat Kuat Ketua DPC PDIP Kabupaten Madiun
Dengan pertemuan langsung itu, Mbak Estu bisa berinteraksi dengan masyarakat. “Jadi, benar-benar mendengar langsung aspirasi dari bawah. Tidak hanya menerima laporan, tapi mendengar dan melihat langsung kondisi mereka,” papar Fery.
Sikap seperti itu harus terus dirawat. Jangan sampai masyarakat merasa hanya dipedulikan saat dibutuhkan suaranya saja.
“Jangan sampai setelah terpilih karena dukungan dan suara masyarakat, kita malah jadi tidak turun ke bawah dan menyerap aspirasi masyarakat,” lanjut ketua DPC PDIP Kabupaten Madiun tersebut.
Selama ini, sinergi pusat dan daerah cukup baik. Khususnya, di Kabupaten Madiun. Fery mengaku bahwa DPRD sering berkomunikasi dengan komisi-komisi di Senayan. Salah satunya, Mbak Estu.
BACA JUGA:Maraknya Kasus MBG Harus Jadi Pelajaran Bagi Pengelola di Kabupaten Madiun
BACA JUGA:PDIP Kota Madiun Janji Tindak Lanjuti Keluhan Petani Manguharjo soal Irigasi dan Hama
“Tentang merespons laporan kami, Ibu Sadarestuwati selalu cepat dan tanggap. Kami juga selalu melaporkan hal-hal yang memang perlu mendapatkan atensi dari pusat,” lanjut Fery.
Dalam kesempatan itu, ia juga berbicara tentang fungsi pengawasan dan pendampingan dari pusat ke daerah. Hal-hal seperti itu bisa meningkatkan sinergi. Dengan demikian, komunikasi dan kolaborasi juga akan semakin baik.
“Fungsi pengawasan dengan terjun langsung ke daerah adalah bisa menemukan kendala-kendala yang dihadapi daerah. Jadi, jika ada program-program yang belum terlaksana pun bisa dicari solusinya bersama,” papar Fery.