3. Aksen Floral dan Detail Manis
MOTIF bunga, pita kecil, atau kerah ruffle bisa jadi elemen feminin tanpa perlu bergantung pada warna pink. -Povozniuk -Istock
Motif bunga, pita kecil, atau kerah ruffle bisa jadi elemen feminin tanpa perlu bergantung pada warna pink. Pilih motif dengan warna dasar putih, biru muda, atau warna pastel lain agar tetap terlihat segar dan modern.
Jika kurang suka dengan motif besar, pilih detail halus seperti renda di lengan atau kancing mutiara untuk memberikan kesan lembut yang tidak berlebihan.
BACA JUGA: Yuk Kenali Perbedaan Masculine dan Feminine Energy, Jangan Sampai Nggak Seimbang Ya!
BACA JUGA: 6 Jenis Sepatu Wanita yang Bikin Penampilan Makin On Point
4. Mainkan Siluet dan Potongan
GAYA feminin sering kali ditandai dengan siluet yang mengikuti lekuk tubuh dengan lembut. -StockRocket -Istock
Gaya feminin sering kali ditandai dengan siluet yang mengikuti lekuk tubuh dengan lembut, tidak ketat tapi tetap menunjukkan bentuk tubuh.
Coba gunakan dress berpotongan A-line, blus dengan puff sleeve, atau rok midi high-waist yang bisa membentuk proporsi tubuh yang ideal. Potongan seperti itu bisa membuat tampilan lebih anggun, meski hanya mengenakan warna netral.
BACA JUGA: Alasan Perempuan Menyukai Warna Pink: Sejarah, Faktor Psikologis dan Biologis
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Jenis Sepatu Wanita untuk Pemilik Kaki Lebar
5. Pilih Aksesori yang Tepat
AKSESORI kecil bisa memberikan kesan feminin tanpa banyak usaha. -Artmim-Istock
Aksesori kecil bisa memberikan kesan feminin tanpa banyak usaha. Anting mutiara, kalung tipis, atau tas kecil bisa menjadi sentuhan yang manis.
Untuk alas kaki, pilih flat shoes dengan aksen pita, kitten heels, atau sandal bertali tipis. Tidak harus pink, bisa warna nude, putih, atau silver. Warna-warna itu tetap menampilkan kesan lembut, anggun, dan berkelas.