Kemnaker Perpanjang Pendaftaran Magang Nasional 2025 hingga 15 Oktober, Cek Syarat dan Jadwalnya!

Sabtu 11-10-2025,16:58 WIB
Reporter : Ashlaha Nafsiya*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi memperpanjang masa pendaftaran bagi perusahaan yang ingin mengikuti Program Magang Nasional 2025 bagi lulusan baru perguruan tinggi.

Langkah ini diambil menyusul tingginya antusiasme masyarakat dan dunia usaha terhadap program tersebut.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menjelaskan bahwa pemerintah memberikan tambahan waktu bagi perusahaan untuk mendaftar hingga 15 Oktober 2025.

BACA JUGA:Magang Kemnaker Dibuka, Simak Cara Daftarnya!

“Kemnaker masih membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perusahaan yang ingin mengikuti program pemagangan lulusan perguruan tinggi dengan tambahan waktu pendaftaran,” ujar Sunardi dalam keterangan resminya, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Berdasarkan jadwal terbaru, pendaftaran perusahaan dan usulan program magang berlangsung pada 1–14 Oktober 2025, sementara pendaftaran peserta diperpanjang hingga 15 Oktober 2025. 

Selanjutnya, seleksi dan pengumuman peserta dilakukan pada 16–18 Oktober 2025, dan peserta yang lolos akan menandatangani perjanjian magang dengan perusahaan sebelum program resmi dimulai pada 20 Oktober 2025.

Pelaksanaan magang dijadwalkan berlangsung hingga 19 April 2026.

Program Magang Nasional 2025 menjadi inisiatif perdana pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang memberikan uang saku setara upah minimum (UMK/UMP) kepada peserta magang.

Pembayaran dilakukan pemerintah melalui bank-bank Himbara, yakni BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI.

BACA JUGA:Program Magang PAM JAYA 2025 Resmi Dibuka, Lulusan Baru Wajib Coba!

Selain uang saku, peserta juga memperoleh perlindungan Jamsostek, mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM), serta pendampingan dari mentor perusahaan selama masa magang. 

Peserta yang menyelesaikan program penuh akan menerima sertifikat resmi dari Kemnaker sebagai bukti pengalaman kerja.

Pada tahap pertama, Kemnaker menyiapkan kuota untuk 20.000 lulusan baru dari berbagai perguruan tinggi. Program ini terbuka untuk beragam sektor, mulai dari makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga jasa lainnya.

Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap program magang dapat menjadi jembatan transisi bagi para lulusan baru sebelum memasuki dunia kerja profesional sekaligus memperkuat kualitas tenaga kerja muda Indonesia.(*)

Kategori :