Usai laga melawan Irak, Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya. Ia berterima kasih kepada seluruh pemain, ofisial, dan juga para suporter yang telah memberikan dukungan penuh.
"Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini," tulis pria yang juga menjabat Menpora tersebut.
"Kami memohon maaf, mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan," lanjutnya.
Komentar dalam unggahan tersebut dibatasi. Tapi netizen sudah banyak yang meninggalkan "pesan-pesan" buat Erick Thohir. Banyak di antaranya yang menuntut pemecatan pelatih Patrick Kluivert.
BACA JUGA:Lawan Irak, Ranking FIFA Indonesia Bisa Naik 5 Peringkat atau Turun Drastis
BACA JUGA:Kalah Tipis di Jeddah, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan Lawan Irak
"Kekalahan ini kesalahan fatalmu, Pak ET (inisial Erick Thohir, Red). Apa tanggung jawabmu?," tanya seorang pengguna. "Kembalikan STY," sebut yang lain, merujuk pada Shin Tae Yong, juru taktik yang digantikan Kluivert Januari lalu.
"Dari awal Timnas Indonesia ada peluang lolos Piala Dunia. Tapi dari internal kalian yang bikin hancur semuanya. Bagaimana negara ini mau maju? Belum tentu lima tahun lagi akan seperti ini dengan pemain baru lagi," tulis netizen lainnya.
Kekalahan yang dialami Timnas Indonesia dan pupusnya harapan menuju Piala Dunia 2026 membuat hashtag Kluivert out dan Exco PSSI disinggung netizen di media sosial.-tangkapan layar instagram @garudasaudi-
Jika dilihat secara progress, ini memang capaian terbaik timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia. Kita tidak pernah melaju ke putaran keempat.
Bahkan pencapaian Garuda itu menjadi rekor tersendiri di kawasan ASEAN. Mengungguli Thailand dan Vietnam yang sebelumnya hanya sampai di putaran ketiga. Kita juga menembus peringkat 118 dunia usai mengalahkan Tiongkok.
BACA JUGA:Patrick Kluivert: Indonesia Tak Boleh Takut Hadapi Tekanan Arab Saudi
BACA JUGA:Pelatih Arab Saudi Pede Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Siap Ulangi Kejutan di Jeddah
Capaian tersebut menjadi bukti kerja keras Jay Idzes dkk yang patut mendapat apresiasi dari seluruh suporter Garuda. Meski mimpi tampil di Piala Dunia 2026 belum terwujud.
Masalahnya, tindakan PSSI memecat pelatih di tengah tim yang sedang dibangun tetap dianggap sebagai tindakan tak bijak. Apalagi, terbukti bahwa penggantinya tidak lebih bagus. Dua kekalahan di putaran keempat murni kesalahan taktikal.
Kini, jajaran PSSI, pelatih Patrick Kluivert, serta seluruh staf dan pemain diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk menata langkah berikutnya menuju masa depan Timnas Indonesia yang lebih baik. (*)