HUT Ke-80 Jatim, Khofifah: Jatim Jadi Penopang Ketahanan Pangan Nasional, Suplai Kebutuhan 21 Provinsi

Minggu 12-10-2025,15:17 WIB
Reporter : Edi Susilo
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan peran strategis Jawa Timur sebagai penopang ketahanan pangan nasional.

Dia menyebut, kebutuhan pangan di 21 provinsi di Indonesia saat ini disuplai dari Jawa Timur yang berhasil mempertahankan surplus produksi padi lebih dari 12 juta ton tahun ini.

Khofifah pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Jawa Timur yang turut membantu dalam memajukan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. 

”Usia delapan dekade ini bukan sekadar rentang waktu. Tapi, sebagai penanda dan motivasi bahwa Jawa Timur harus selalu maju dan berkembangan,” katanya saat pidato dalam upacara peringatan HUT Ke-80 Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Saat ini, perkembangan ekonomi Jawa Timur terus bertumbuh. Tercatat mencapai 5,23 persen di triwulan II. Lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan rata-rata ekonomi nasional yang mencapai 5,12 persen. 

BACA JUGA:Resmikan Pekan Raya Jatim (PRJ) 2025, Khofifah Berharap Sinergi Traders dan Buyers Berlanjut Jangka Panjang

BACA JUGA:Buka PRJ Surabaya 2025 Gubernur Khofifah Yakin Bakal Menjadi Penguat Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja

Tren sektor strategis seperti investasi juga terus bertumbuh. Nilai realisasi investasi di Jatim di 2024 mencapai 1,47 triliun. "Hasil itu menjadi yang tertinggi selama 10 tahun terakhir,” paparnyi. 

Tak hanya pertumbuhan ekonomi dan investasi, Jawa Timur selalu memfokuskan pembangunan secara inklusif. Sehingga berdampak pada masyarakat secara langsung. 

Itu terlihat dari turunnya angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. Pada 2020, angka kemiskinan ekstrem mencapai 4,40 persen. Namun, pada 2024 turun drastis menjadi 0,66 persen. 

Dalam pidatonya, Khofifah mengucapkan terima kasih secara khusus petani, peternak dan nelayan di Jawa Timur. Sebab, telah berhasil menjaga lumbung pangan di Jawa Timur.

”Berdasarkan BPS, angka produksi padi di Jatim mencapai lebih dari 12 juta ton tahun ini. Menjadi yang terbesar secara nasional,” katanyi. 

Tak hanya itu, Khofifah menyebut, kebutuhan pangan di 21 provinsi di Indonesia juga dipenuhi dan disuplai dari Jawa Timur. ”Ini menjadi bukti bahwa Jawa Timur surplus pangan,” tukasnya. (*)

Kategori :