Kalau bicara soal aktor muda yang punya pesona sekaligus talenta, nama Giorgino Abraham pasti masuk daftar. Aktor kelahiran Spijkenisse, Belanda, 30 November 1994, itu punya portofolio lumayan bagus.
Giorgino mulai terjun ke dunia akting saat masih remaja. Film pertamanya adalah Tendangan dari Langit (2011), lalu lanjut main di Pengejar Angin di tahun yang sama.
Dari situ, jalannya makin terbuka lebar lewat sinetron Karunia (2012) dan Kutunggu Kau di Pasar Minggu the Series (2012–2013) bareng Nikita Willy. Chemistry mereka waktu itu sukses banget bikin penonton baper.
BACA JUGA:7 Fakta Menarik Film Tukar Takdir, Adaptasi Novel Vabyo hingga Emosi Para Pemain
BACA JUGA:Pemeran Film Tukar Takdir Mampir ke Harian Disway, Ariyo Wahab Ungkap Jadi Takut Naik Pesawat
Giorgino juga berpartisipasi dalam film Bumi Manusia (2019), Bebas (2019), Dignitate (2020), Tersanjung the Movie (2021), sampai A Perfect Fit (2021). Di Jangan Panggil Mama Kafir, Giorgino Abraham memerankan Fafat, suami Maria.
Fafat menjadi simbol kasih lintas agama dalam cerita ini. Meskipun kemunculannya tidak panjang, kehadirannya menjadi inti emosional film. Karena janji dan keimanannya pada sang anak menimbulkan konflik besar setelah ia tiada.
3. Elma Theana (Ustadza Habibah)
Profil pemeran film Jangan Panggil Mama Kafir. Foto: Elma Theana berperan sebagai Ustadza Habibah.--Maxima Pictues
Buat generasi milenial yang tumbuh besar di era 90-an, pasti tidak asing dengan wajah dan senyum khas Elma Theana. Ya, bintang iklan Xon-Ce kelahiran 3 Oktober 1974 itu sudah menjadi ikon sinetron sejak lama.
Judul seperti Flamboyan 108, Kasih di Persimpangan, dan Dilarang Jatuh Cinta bikin namanya melejit. Sempat vakum lama dari dunia hiburan, Elma kembali aktif setelah 2010.
BACA JUGA:Sinopsis Film Rangga & Cinta, Kisah Remaja tentang Cinta, Persahabatan, dan Pencarian Jati Diri
BACA JUGA:Bertabur Bintang! 8 Profil Pemeran Film Rangga & Cinta, Kisah Cinta dan Persahabatan Anak SMA
Dia bermain Dalam Mihrab Cinta (2010), Ummi Aminah (2012), Ada Surga di Rumahmu (2014), hingga La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka... (2025). Dalam Jangan Panggil Mama Kafir, Elma Theana berperan sebagai Ustadzah Habibah, ibu Fafat.
Jangan bayangkan Elma menjadi ibu tiri kejam yang ekspresinya melotot-melotot. Dia sebenarnya lembut dan bijak. Hanya saja, dia memiliki keyakinan bahwa ibu non muslim tidak bisa membesarkan anak dengan syariat Islam.
Alhasil, dia ingin merebut hak asuh cucunya dari Maria. Dengan karakternya yang tegas namun tetap mengandung sisi keibuan, Elma menghadirkan lapisan emosi yang memperkuat konflik keagamaan di film ini.
4. Humaira Jahra (Laila)
Profil pemeran film Jangan Panggil Mama Kafir. Foto: Humaira Jahra berperan sebagai Laila.--Maxima Pictues