BACA JUGA:MotoGP Mandalika: Aspal Baru Siap Uji Ban Michelin dan Nyali Pembalap
Fakta tersebut memunculkan perdebatan di kalangan paddock tentang “betapa sulitnya mengendarai motor Honda.” Namun, performa stabil yang ditunjukkan Luca Marini dan Joan Mir membuat anggapan bahwa motor Honda kurang kompetitif kini patut dipertanyakan.
Dengan empat seri tersisa musim ini, muncul pertanyaan menarik, Apakah Luca Marini mampu mempertahankan rekor tanpa crash dan membawa RC213V tetap konsisten di barisan depan? Kita nantikan jawabannya di sisa musim MotoGP 2025.(*)