Pidato sambil Grogi, Aileen Bintang Calista Raih Juara 2 dalam Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025

Kamis 16-10-2025,09:54 WIB
Reporter : Alifia Adellia Putri*
Editor : Indria Pramuhapsari

“Prosesnya itu dari mulai buat teksnya dulu, habis itu dikoreksi juga tata bahasanya. Kira-kira mana yang kurang akurat,” ceritanya. Setelah itu, dia berlatih intensif selama sekitar 3 minggu.

“Latihannya bareng-bareng sama teman-teman. Didukung dosen pembimbing dan para native speaker,” terangnya. Dari Unesa, Aileen memang tidak sendirian. Ada beberapa teman sekampus yang bersaing dengannya di Atrium Tunjungan Plaza 6 pada hari kompetisi. 

BACA JUGA:Para Santri Beradu Argumen tentang Dakwah di Era Artificial Intelligence dalam Disway Mandarin Debate Competition

BACA JUGA:Disway Mandarin Debate Commpetition 2025, Tim 4 SMA Nurul Jadid Probolinggo Siap Bawa Pulang Piala Juara!

Serius berlatih, Aileen sampai mengabaikan kesehatannya. Pada hari H, dia sakit. Kondisi itu membuatnya khawatir tidak bisa tampil maksimal. Namun, dia memaksakan diri untuk tampil karena sudah berlatih keras. 

Saat latihan, Aileen mengaku selalu melebihi durasi waktu yang ditetapkan. Seharusnya, dia hanya berpidato selama maksimal 3 menit. Durasi dan kondisi kesehatan membuat Aileen grogi saat tiba gilirannya untuk berpidato. 

Di luar dugaan, rasa groginya malah membuat dia berbicara dengan tempo yang lebih cepat dari biasanya. Alhasil, dia tidak melewati batas waktu maksimal. 

Lega bisa menunaikan tugas dengan baik, Aileen masih tidak punya firasat akan menang. Namun, pidatonya memang cukup mengesankan.

BACA JUGA:Disway Mandarin Debate Competition, SMA Xin Zhong Unggul Satu Poin dari SMA Nurul Jadid di Lomba Debat!

BACA JUGA:Angklung Kolagenta Meriahkan Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025, Tampilan Lagu Mandarin

“Jadi saya menyampaikan pandangan saya tentang masa depan. Menurut saya, masa depan ini bukan hanya milik saya, tapi juga milik negara saya,” ungkapnya. 

Sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin, Aileen menekankan pentingnya peran pendidik dalam membentuk masa depan bangsa. “Saya ingin bisa bermanfaat buat sekitar, paling enggak buat lingkungan keluarga, teman, dan kalau bisa lebih luas lagi ya negara,” imbuhnya. 

Aileen sangat terkesan pada kompetisi pertama yang dia ikuti itu. Apalagi, dia bertemu dengan Founder Harian Disway Dahlan Iskan di lokasi kompetisi. “Kemarin itu sempat ngobrol juga sama Pak Dahlan Iskan, sama teman-teman juga,” ujarnya.

Kemenangan Aileen mendatangkan kebanggaan bagi keluarganya. Sang ayah, Gatot Supriyantono, bahagia melihat anaknya jadi juara.

BACA JUGA:Disway Mandarin Debate and Speech Competition 2025, Booth FIB UNAIR Beri Bocoran Rencana Program Studi Terbaru, Bahasa dan Sastra Tiongkok

BACA JUGA:5 Alasan Pentingnya Menguasai Bahasa Mandarin di Tahun 2025

Kategori :