Jalebi menonjol dengan bentuk spiral dan warna oranye keemasan yang menggoda. Terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga renyah lalu direndam dalam sirup gula, kudapan ini menghadirkan perpaduan rasa manis dan tekstur garing.
Menurut Times of India, jalebi melambangkan siklus hidup dan kebahagiaan yang terus berputar tanpa akhir. Setiap lingkarannya dipercaya membawa harapan baru dan kemenangan atas rintangan hidup.
Biasanya, jalebi disajikan hangat pada pagi hari saat Diwali. Jalebi menjadi hidangan pembuka kebahagiaan yang menyemarakkan awal perayaan.
BACA JUGA: 7 Kuliner Ikonik Khas Jerman dalam Oktoberfest
BACA JUGA: 7 Hidangan Khas Lebaran di Berbagai Negara
3. Barfi
BARFI terbuat dari susu kental, gula, dan campuran kacang-kacangan yang dihiasi vark di atasnya sebagai simbol kemewahan dan penghormatan. --iStock
Barfi adalah potongan manisan lembut berbentuk kotak yang terbuat dari susu kental, gula, dan campuran kacang-kacangan seperti almond atau pistachio. Barfi menjadi sajian wajib untuk para tamu maupun persembahan kepada dewa.
Hindustan Times menuliskan bahwa jenis manisan tersebut biasanya dihiasi dengan vark, lembaran perak yang bisa dimakan. Itu menjadi simbol kemewahan dan penghormatan.
Barfi mencerminkan nilai berbagi dan imbauan untuk memberikan yang terbaik kepada orang lain. Ini sebuah tradisi yang memperkuat makna spiritual dan sosial dalam perayaan Diwali.
BACA JUGA: 5 Jenis Pizza Khas Italia yang Favorit
BACA JUGA: Pide, Pizza Khas Turki, Menu Alternatif Berbuka Puasa
4. Gujiya
GUJIYA adalah pastel dengan isian parutan kelapa, kacang-kacangan, dan gula. Ini lambang rumah yang terbuka bagi siapa pun yang datang. --iStock
Gujiya merupakan pastel manis berbentuk setengah lingkaran yang digoreng hingga renyah dengan isian parutan kelapa, kacang-kacangan, dan gula.
Aroma harum kelapa yang dipanggang memenuhi rumah, menandakan hangatnya perayaan.