Didorong oleh firasat yang kuat, ia memutuskan pergi ke Solo untuk mencari tahu apa yang terjadi. Di sinilah perjalanan baru dimulai. Membuka luka lama yang belum sempat sembuh.
Foto: Momen penuh haru saat Arif (Fedi Nuril) menghembuskan napas terakhirnya dalam film Air Mata di Ujung Sajadah 2.--imdb.com
Sesampainya di Solo, Aqilla disambut kabar mengejutkan bahwa Arif telah meninggal dunia. Kehilangan itu tak hanya mengguncang Yumna, tetapi juga mengguncang seluruh dinamika keluarga yang selama ini rapuh.
BACA JUGA:Sinopsis Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, Angkat Isu Fatherless yang Menguras Air Mata
BACA JUGA:Sinopsis La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka, Deva Mahenra Pilih Ariel Tatum daripada Marshanda!
Di tengah duka itu, kehadiran Aqilla membuat situasi makin rumit. Aqilla ingin sekadar melihat Baskara dari jauh, namun tatapan mata anak itu mengingatkannya pada kasih yang dulu ia relakan.
Yumna, yang merasa telah menjadi ibu selama bertahun-tahun, dilanda ketakutan kehilangan sosok kecil yang sudah dia anggap darah daging sendiri. Ya, dia takut Aqilla merebut Baskara dari sisinya.
Di tengah konflik itu, muncul Fathan (Daffa Wardhana), adik mendiang Arif. Ia kini mengambil peran sebagai pelindung Yumna dan Baskara. Awalnya, ia menolak kehadiran Aqilla. Tapi lama-kelamaan, ia melihat ketulusan perempuan itu sebagai seorang ibu.
Sementara itu, Baskara tumbuh sebagai anak yang mulai mempertanyakan asal-usulnya. Ia mulai sadar ada sesuatu yang tak beres dari cara orang dewasa di sekitarnya menjaga rahasia.
BACA JUGA:Sinopsis Bertaut Rindu: Kisah Cinta, Luka, dan Pencarian Jati Diri Remaja, Tayang 31 Juli 2025
BACA JUGA:Sinopsis Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Mencari Cinta di Negeri Orang, Bertemu Luka yang Dalam
Foto: Kemunculan Fathan membawa kisah baru dan konflik batin dalam film Air Mata di Ujung Sajadah 2.--imdb.com
Ketegangan semakin memuncak ketika dokumen lama tentang kelahiran Baskara terungkap. Kebenaran yang selama ini disembunyikan akhirnya pecah di hadapan semua orang.
Film ini menyoroti pergulatan batin dua ibu yang mencintai anak yang sama. Aqilla berjuang membuktikan bahwa dia layak mendapatkan kesempatan kedua. Sedangkan Yumna berpegang pada keyakinan bahwa cinta tak harus lahir dari darah.
BACA JUGA:Sinopsis Film Panggil Aku Ayah, Ketiga Debt Collector Sangat Tiba-Tiba Mengasuh Anak
BACA JUGA:Penuh Air Mata! Sinopsis Tabayyun, Film Religi Titi Kamal Hadir di Netflix