Imbas Tolak Atlet Israel, IOC Beri Peringatan Indonesia, Erick Thohir Minta Cabor Lobi Federasi

Jumat 24-10-2025,19:52 WIB
Reporter : Ragil Putri Irmalia
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY – Event olahraga dunia terancam tidak bisa berlangsung di Indonesia seiring dengan imbauan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Menpora Erick Thohir meminta induk cabang olahraga segera berkomunikasi dengan federasi internasional masing-masing.

Imbauan itu merupakan salah satu dari empat keputusan IOC akibat pembatalan visa atlet Israel oleh pemerintah Indonesia.

Ketiadaan visa itu membuat atlet Israel batal mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta pada 19-25 Oktober ini.

Dalam jumpa persi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat pada Jumat, 24 Oktober 2025 itu, Erick menjelaskan bahwa keputusan IOC itu bukan akhir bagi olahraga Indonesia. Dari keterangan IOC itu menunjukkan bahwa mereka masih membuka kesempatan diskusi. 

BACA JUGA:Imbas Pembatalan Visa Atlet Israel, IOC Minta Event Internasional Tidak Digelar di Indonesia

BACA JUGA:IOC Blokir Indonesia dari Event Olahraga Internasional, Rusia Tuding Standar Ganda

“Disitu ada merekomendasikan. Jadi bukan memberhentikan bahwa event-event dunia yang mungkin ada rencana di Indonesia dapat perhatian. Karena itu saya mendukung penuh sebagai kementrian olahraga kepada KOI untuk terus berbicara, membuka komunikasi, dan mencari jalan keluar,” kata Erick. 

Ada beberapa event dunia yang rencananya akan digelar di Indonesia. Dari bulu tangkis ada Indonesia Masters dan Indonesia Open yang rutin diadakan setiap tahun sebagai bagian dari BWF World Tour.

Kemudian dari cabor basket, Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah event internasional kelompok usia. Yakni FIBA U16 Women’s Asia Cup 2027 dan FIBA U17 Women’s World Cup 2028, serta FIBA U18 Asia Cup 2028 dan FIBA U19 World Cup 2029 untuk putra.

BACA JUGA:Israel Batal Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Indonesia Tolak Visa 12 Orang Atlet Israel di Kejuaraan Senam Dunia 2025

IOC memang tidak memiliki hak membatalkan single event karenaitu kewenangan tiap federasi internasional. Tapi imbauan larangan jadi tuan rumah itu bisa mengancam keberlangsungan event jika federasi internasional membuat keputusan tertentu atas rekomendasi IOC.

Pembatalam event di Indonesia pernah terjadi sebelumnya. FIFA mencabut status tuan rumah Piala Duni U21 2023 setelah adanya penolakan terhadap partisipasi Israel di event tersebut.

Erick meminta cabor berbicara dengan masing-masing federasi internasional. Dalam hal ini ada PBSI dengan BWF untuk bulu tangkis, Perbasi dengan FIBA untuk bola basket, atau PSSI dengan FIFA. Begitu juga dengan cabor lain jika memiliki rencana menggelar event internasional. 

“IOC memberi rekomendasi bukan menyetop. Itulah kenapa Ketum KOI juga saya minta untuk melakukan negosiasi. Sama halnya dengan Perbasi saya kontak ketumnya, juga sudah mulai bicara,” imbuh mantan Menteri BUMN itu. 

Kategori :