5 Tokoh Sumpah Pemuda yang Bikin Generasi Indonesia Bersatu

Senin 27-10-2025,14:15 WIB
Reporter : Wardah Nur Afriliyah*
Editor : Salman Muhiddin


Amir Sjarifuddin Harahap sebagai bendahara di Kongres Pemuda II (1907-1948). --Pinterest

Sebelum dikenal sebagai tokoh politik di masa kemerdekaan, Amir Sjarifuddin sudah aktif di dunia pergerakan pemuda.

Ia mewakili organisasi pemuda Kristen dan berperan penting dalam mempertemukan berbagai kelompok dari latar belakang berbeda.

Amir percaya bahwa kemerdekaan Indonesia hanya bisa terwujud jika seluruh anak bangsa bersatu tanpa memandang perbedaan agama maupun asal daerah.

Semangat inklusif yang ia bawa menambah nilai Sumpah Pemuda sebagai simbol persaudaraan dan perjuangan para pemuda.

BACA JUGA: 5 Fakta Tersembunyi di Balik Sumpah Pemuda yang Jarang Diketahui

BACA JUGA: Gen Z: Denyut Digital Demokrasi

4. Wage Rudolf Supratman


Wage Rudolf Supratman (1903-1938). -Istimewa-

Di akhir Kongres Pemuda II, Wage Rudolf Supratman memainkan lagu ciptaannya, Indonesia Raya, menggunakan biola kecilnya.

Meskipun saat itu belum boleh dimainkan secara terbuka dan menyertakan lirik, lagu ini berhasil menyentuh hati seluruh peserta kongres.

Nadanya menjadi penegasan semangat kemerdekaan, hingga akhirnya diakui sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Supratman membuktikan bahwa musik bisa menjadi media perjuangan yang menyatukan rakyat dari Sabang sampai Merauke.

BACA JUGA: 5 Cara Gen Z Bikin Hari Sumpah Pemuda Jadi Lebih Seru

BACA JUGA: Soft Activism, Cara Gen Z Menyuarakan Isu Sosial Lewat Gaya Hidup

5. Siti Soendari


Siti Soendari Darmobroto menjadi perwakilan organisasi Poetri Indonesia di Kongres Pemuda II. -Istimewa-

Kategori :