HARIAN DISWAY - Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi. Tetapi juga simbol identitas dan pemersatu bangsa.
Dalam era globalisasi yang serba digital, penggunaan bahasa asing semakin marak. Terutama di kalangan anak muda.
Meski begitu, tanggung jawab mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia tetap menjadi bagian penting dari peran generasi penerus.
Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, pelestarian bahasa nasional perlu dilakukan secara aktif di berbagai ranah kehidupan. Termasuk di dunia digital.
BACA JUGA:26 Kata Bahasa Indonesia yang Jarang Digunakan tapi Cocok Jadi Inspirasi Nama Anak
BACA JUGA:Bahasa Indonesia, Lebih dari Sekadar Alat Komunikasi
Pemuda memiliki posisi strategis untuk menjaga agar bahasa Indonesia tetap hidup, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Berikut 5 cara kreatif yang bisa dilakukan oleh para pemuda masa kini untuk mempertahankan dan memopulerkan bahasa Indonesia. Apalagi di tengah derasnya pengaruh global.
1. Membuat Animasi Berbahasa Indonesia
Jumbo Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa--
Konten visual menjadi sarana paling efektif untuk menjangkau generasi muda. Membuat animasi edukatif, lucu, atau inspiratif dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat memperkuat kebanggaan terhadap bahasa sendiri.
Platform seperti YouTube, TikTok, atau Instagram bisa menjadi wadah bagi para kreator muda untuk menampilkan karya berbahasa Indonesia.
BACA JUGA:7 Ucapan Imlek Bahasa Indonesia
BACA JUGA:Francisco Rivera Makin Klop dengan Persebaya, Ambil Khursus Bahasa Indonesia
Selain menghibur, animasi juga bisa memperkenalkan kosakata baru. Yakni dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.
2. Mengikuti Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Program BIPA diperuntukkan bagi warga negara asing. Pemuda Indonesia bisa berperan dalam program itu. Baik sebagai relawan, pengajar, atau pengembang konten pembelajaran.