Langkah sederhana tapi efektif lainnya adalah menciptakan zona tanpa layar. Misalnya, jangan gunakan ponsel saat makan, di kamar tidur, atau ketika sedang bersama keluarga.
Zona itu membantu anda lebih fokus pada interaksi nyata. Juga mencegah kebiasaan scrolling tanpa tujuan.
BACA JUGA:Susul Australia, DPR Suarakan Pentingnya Pembatasan Gadget di Sekolah
Bisa juga dengan menetapkan waktu tanpa layar. Seperti satu jam sebelum tidur. Selain membantu otak beristirahat, kebiasaan itu juga meningkatkan kualitas tidur. Karena cahaya biru dari layar ponsel dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Ganti Waktu Layar dengan Aktivitas Produktif
Membaca buku dapat dijadikan sebagai pengganti kegiatan yang biasanya digunakan bermain gadget. --iStock
Mengurangi screen time tidak berarti Anda harus merasa bosan. Justru itu kesempatan untuk menggantinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
Anda bisa mulai menulis jurnal, berolahraga ringan, belajar hal baru secara offline, atau sekadar beristirahat tanpa distraksi.
Selain itu, ada juga cara menarik: ubah kegiatan digital anda menjadi hal yang lebih produktif. Misalnya, daripada scroll tanpa arah, coba dengarkan podcast edukatif atau menonton video pembelajaran. Dengan begitu, waktu di depan layar tetap bernilai positif.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Board Game Cafe di Surabaya, Nongkrong Asik tanpa Gadget!
BACA JUGA:Kampung Lali Gadget; Wujudkan Masa Kecil Gembira Tanpa Ketergantungan Gawai
Evaluasi Secara Berkala
Rehat sejenak dari gadget memang diperlukan untuk menjaga kesehatan pikiran dan mental--Mime Asia
Mengatur screen time bukan hal yang bisa selesai dalam semalam. Lakukan evaluasi secara berkala, apakah anda sudah merasa lebih fokus, tidur lebih nyenyak, atau waktu produktif meningkat. Jika belum, coba ubah strategi. Lalu temukan cara yang paling sesuai dengan gaya hidup Anda.
Ingat, tujuan utama bukan menghapus layar sepenuhnya dari hidup. Tetapi menciptakan keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata.
Dengan disiplin dan kesadaran diri, Anda bisa menikmati manfaat teknologi tanpa kehilangan kendali atas waktu dan perhatian Anda sendiri.
Mengatur screen time adalah belajar menghargai waktu. Ketika Anda bisa mengendalikan kebiasaan digital, hidup akan terasa lebih seimbang, produktif, dan tenang.