Salah satu museum satwa yang populer di Indonesia adalah Museum Satwa Jatim Park 2.-jtp.id-
Ajak keluarga atau teman untuk berkunjung ke museum alam, kebun raya, atau taman konservasi. Selain menambah wawasan, Anda juga dapat mengenal lebih dekat spesies yang dilindungi di Indonesia.
2. Membagikan Konten Edukatif di Media Sosial
Pengunjung Kebun Raya Mangrove Surabaya melihat papan informasi terkait jenis flora dan fauna yang ada di Kebun Raya Mangrove Surabaya dan membagikannya lewat potretan gawai ke media sosial.-Kebun Raya Mangrove Surabaya-
Gunakan platform media sosial untuk berbagi foto, video, atau infografik seputar flora dan fauna lokal. Tagar seperti #HariCintaPuspaSatwaNasional dapat membantu meningkatkan kesadaran publik secara luas.
BACA JUGA:Bunga Desember Mekar di Bondowoso, Flora Langka yang Memikat Gubernur Khofifah
BACA JUGA:Kebun Binatang Surabaya Perbanyak Satwa Nokturnal untuk Pikat Pengunjung Malam
3. Mengabadikan Keindahan Alam melalui Fotografi
Fotografi adalah cara menyenangkan untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati di sekitar Anda. Tidak perlu peralatan canggih. Mulailah dengan memotret burung, bunga liar, atau pepohonan di lingkungan sekitar.
Hasilnya bisa Anda gunakan sebagai portofolio fotografi Anda. Semakin sering Anda mengumpulkan berbagai jenis dan ragam puspa atau satwa ke dalam jepretan kamera, semakin besar kesempatan Anda menemukan dan mengabadikan flora dan fauna langka Nusantara.
4. Menanam Tumbuhan Lokal atau Endemik
Menanam tumbuhan endemik guna berpartisipasi dalam Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2025-okugawa-iStock
Salah satu bentuk cinta terhadap puspa adalah dengan menanamnya. Tanamlah bunga, pohon, atau tanaman hias lokal yang membantu menjaga ekosistem. Langkah kecil itu bisa mendukung penyerapan karbon dan menjaga kesuburan tanah.
5. Berwisata ke Taman Safari atau Pusat Konservasi
Kunjungan ke taman safari atau suaka margasatwa tidak hanya menyenangkan. Tetapi juga edukatif. Anda bisa belajar langsung tentang peran penting konservasi dalam menjaga keberlangsungan satwa.
BACA JUGA:WWF: Populasi Satwa Dunia Anjlok 69 Persen
BACA JUGA:Pengungkapan Penyelundupan Satwa Tidak Transparan
Pada akhirnya, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah ajakan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih sadar dan peduli terhadap keanekaragaman hayati negeri ini.
Di tengah maraknya isu perubahan iklim, deforestasi, dan eksploitasi satwa, momentum 5 November seharusnya menjadi pengingat. Bahwa mencintai alam berarti juga menjaga masa depan kita sendiri. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.