HARIAN DISWAY - Black mold atau jamur hitam sering jadi masalah di rumah-rumah dengan kelembapan tinggi. Biasanya muncul di kamar mandi, dapur, atau area yang jarang terkena sinar matahari.
Selain merusak estetika dinding dan furnitur, jamur ini juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, dan iritasi kulit. Oleh sebab itu, membersihkannya perlu dilakukan dengan cara yang tepat tanpa harus membahayakan kesehatan penghuni rumah.
Apa itu Black Mold?
Black mold atau Stachybotrys chartarum adalah jamur berwarna hitam kehijauan yang tumbuh di area lembap seperti dinding kamar mandi, kayu lapuk, atau nat lantai.
BACA JUGA: 5 Bahan Penghilang Noda Kuning di Lantai Kamar Mandi
BACA JUGA: 5 Jenis Wallpaper Dinding yang Wajib Kamu Tahu sebelum Dekor Rumah
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), spora black mold berpotensi memicu reaksi kesehatan, mulai dari iritasi mata, iritasi hidung, hingga gangguan pernapasan seperti asma jika terpapar dalam waktu yang lama.
Zat beracun yang terkandung dalam spora black mold adalah racun mitoksin. Racun tersebut bisa menimbulkan peradangan kronis atau gangguan pernapasan jangka panjang apabila terpapar terlalu lama.
Pencegahan dapat dilakukan dengan membasmi black mold dan menjaga sirkulasi udara agar jamur tidak muncul lagi. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan:
BACA JUGA: 5 Kiat Merawat Area Lembap dalam Rumah
BACA JUGA: 5 Tips Perawatan Furnitur Kayu agar Awet dan Kinclong
1. Cari Sumber Kelembapan
SUMBER kelembapan harus dicari tahu dulu sebelum mulai membersihkan black mold. -ZmaJ88 -Istock
Sebelum mulai membasmi black mold, cari tahu dulu penyebabnya. Apakah karena atap bocor, ventilasi buruk, atau kebocoran pipa.
Membersihkan tanpa memperbaiki sumber kelembapan hanya membuat jamur tumbuh lagi. Setelah sumbernya sudah ditangani, baru lanjut ke tahap pembersihan.