Menurut Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Utara, bunga kibut yang tumbuh di hutan tropis itu berperan penting sebagai indikator kesehatan ekosistem.
Sayangnya, pesonanya jarang dibicarakan meski keberadaannya mencerminkan keseimbangan lingkungan hutan hujan Sumatra.
BACA JUGA: 5 Tanaman Penolak Bala, Dipercaya Bisa Lindungi Rumah dari Energi Negatif
BACA JUGA: Bikin Rumah Rimbun dengan Koleksi Tanaman Mini Estetik
3. Anggrek Jamrud Kalimantan (Dendrobium macrophyllum)
KELOPAK anggrek jamrud berwarna hijau dan berkilau layaknya batu jamrud, menambah keanggunan flora tropis Kalimantan. --iStock
Anggrek Jamrud Kalimantan menonjol berkat kelopak hijaunya yang berkilau layaknya batu jamrud, memberi kesan elegan dan segar di tengah rimbunnya hutan tropis.
Mengutip informasi dari LIPI, spesies anggrek epifit itu tumbuh menempel secara alami pada batang pohon besar di Kalimantan dan Sulawesi.
Keindahannya yang memikat menjadikannya salah satu puspa Nusantara yang bernilai tinggi sekaligus penting untuk dilestarikan.
BACA JUGA: Mitos Tanaman Makanan Ular di Balik Cantiknya Bunga Lempuyang
BACA JUGA: 7 Hal Unik Bunga Abadi Edelweis
4. Bunga Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa)
BUNGA SARANG SEMUT adalah tumbuhan unik Papua yang hidup berdampingan dengan koloni semut sebagai simbol harmoni alam. --myrmecodia.invisionzone.com
Bunga Sarang Semut dikenal karena bentuk batangnya yang berongga dan menjadi tempat tinggal alami bagi koloni semut.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua menyatakan bahwa tanaman epifit tersebut hidup menumpang di batang pohon besar di hutan hujan tropis.
Selain unik secara biologis, masyarakat Papua juga memanfaatkannya sebagai tanaman obat tradisional. Bunga Sarang Semut diyakini mampumenjaga daya tahan tubuh dan mengobati berbagai penyakit.