Skinimalism, Cara Mudah Rawat Kulit Tanpa Ribet dengan Hasil Maksimal

Kamis 06-11-2025,13:00 WIB
Reporter : Fitri Aprilia Alfina*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Dengan langkah sederhana, kulit seperti diberi kesempatan untuk bernapas. Berbeda dengan tren perawatan kulit yang berlapis-lapis yang selama ini membebani wajah. 

Menurut Saami Khalifian, MD, seorang dokter kulit dan ahli bedah kosmetik, konsep skinimalism adalah tentang menggunakan produk yang paling efektif bagi kulit wajah. 

BACA JUGA: 6 Bahan Aktif Skincare untuk Tiap Permasalahan Kulit

BACA JUGA: Manfaat Daun Pegagan atau Centella Asiatica, Tren Skincare Korea untuk Kecantikan dan Kesehatan

"Bukan tentang menggunakan produk sesedikit mungkin. Tapi tentang menggunakan produk yang paling efektif," ungkap Khalifian, MD dilansir Everyday Health

Selain itu, Hannah Kopelman, seorang dokter kulit di Kopelman Aesthetic Surgery di New York City juga mengungkapkan bahwa konsep minimalist berfokus pada bahan-bahan dan langkah sederhana. 

“Saya selalu mengingatkan pasien bahwa minimalis itu artinya berfokus pada bahan-bahan yang terbukti efektif, menghindari pengulangan, dan memberi kulit Anda ruang untuk bernapas,” ujar Kopelman.

Dia juga mengungkapkan rutinitas perawatan kulit minimalis bukan soal tentang waktu singkat. Tetapi ketika setiap langkah yang dipilih dengan cermat mampu memenuhi perawatan kulit. Tanpa menimbulkan iritasi atau beban berlebih. 

BACA JUGA: Minimalist Skincare vs 10-Step Routine: Mana yang Lebih Efektif untuk Kulit Sehat? 

BACA JUGA: Skincare ingredients yang Sebaiknya Dihindari Pemula: Kenali Kulit, Hindari Risiko

Alasan Skinimalism Semakin Dinikmati


Skinimalism dianggap sebagai solusi efektif di tengah kebingungan masyarakat dalam menghadapi beragam produk perawatan kulit yang terus bermunculan--freepik.com

Fenomena skinimalism muncul di tengah maraknya minat minat masyarakat terhadap perawatan kulit. Hingga jadi tren masa kini.

Berbagai produk perawatan kulit memang terus bermunculan. Sangat beraneka ragam. Tak sedikit masyarakat akhirnya salah dalam membeli produk. 

Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit berlapis-lapis tanpa pengetahuan yang tepat dapat merusak lapisan kulit, menyebabkan kulit kering, iritasi, kemerahan, serta memperburuk kondisi kulit yang ada. 

Karena alasan itu, munculnya konsep skinimalism dianggap angin segar.

BACA JUGA: Ceramide Jadi Bahan Andalan dalam Skincare, Ini Alasannya!

Kategori :