Pelatih Hansi Flick dalam konferensi pers pra-pertandingan menegaskan bahwa Brugge akan bermain mirip dengan Elche, yaitu sama-sama mengandalkan penguasaan bola dan pressing ketat.
Ia juga menyoroti kekuatan udara Brugge, tetapi menegaskan timnya telah mempersiapkan solusi untuk menghadapinya.
BACA JUGA:Barcelona Siaga! Man City dan West Ham Berebut Wonderkid Pedro
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Usai Dipermalukan Real Madrid: Szczesny Oke, Sisanya Ancur Lebur
Flick juga menegaskan pentingnya mentalitas juara.“Tidak ada pertandingan yang mudah. Kami harus memiliki mentalitas yang baik. Melawan Elche kami mendapatkan kembali Robert dan Olmo, dan sesi latihan terakhir berjalan sangat baik,” katanya.
Soal kondisi Lamine Yamal yang masih mengalami nyeri di area pubis, Flick tampak yakin. “Selama dia bisa bermain, dia akan bermain. Dia berlatih dengan baik dan menunjukkan sikap yang positif,” ujar mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.
Flick juga membandingkan performa musim ini dengan musim lalu, menilai timnya tak bisa disamakan karena banyak pemain inti baru pulih dari cedera.
Ia memuji profesionalisme Robert Lewandowski yang kembali lebih cepat dari perkiraan, menyebut striker Polandia itu sebagai contoh bagi pemain muda.
Dengan Pau Cubarsí dan Lewandowski berpotensi kembali ke starting lineup, Flick diyakini akan menurunkan skuad kuat sejak awal demi memastikan tiket aman ke babak gugur lebih cepat.
Prediksi Skor & Jalannya Pertandingan
Marcus Rashford melakukan selebrasi setelah mencetak gol untuk Barcelona saat melawan Newcastle di laga fase grup Liga Champions musim 2025/2026 pada 19 September 2025-@udsm_icon-X
Laga di Belgia ini diprediksi berlangsung ketat, terutama karena Brugge memiliki rekor kandang yang cukup tangguh.
Mereka cenderung tampil berani dan agresif di depan pendukungnya. Barcelona diperkirakan akan menghadapi tekanan intens di awal laga, namun pengalaman dan kualitas individu diyakini akan menjadi pembeda.
Dengan sejarah panjang di Eropa dan kedalaman skuad yang tetap lebih baik, Barcelona diunggulkan meraih kemenangan.
Seperti saat mereka menundukkan Newcastle United di St. James’ Park, Blaugrana kemungkinan akan tampil lebih efisien di babak kedua.
Meski kondisi tim masih pincang, efektivitas di lini depan, terutama dari pemain seperti Marcus Rashford (4 gol dan 1 assist di Eropa musim ini), bisa jadi penentu hasil akhir.
Prediksi akhir: Club Brugge 1–3 Barcelona