Cegah Banjir! DSDABM Surabaya Siagakan Petugas 24 Jam Bersihkan Sampah di Rumah Pompa

Sabtu 08-11-2025,18:22 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Masalah banjir di Surabaya bukan karena curah hujan yang tinggi, tapi sampah yang menyumbat saluran air. Ada masalah soal genangan yang muncul saat hujan deras, yakni ribuan ton sampah.

Mulai dari helm, sofa, hingga kasur. Semua dibuang sembarangan ke selokan dan sungai, menghambat aliran air dan membuat rumah pompa bekerja ekstra.

Menyadari urgensi tersebut Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya mengambil langkah taktis dengan menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) dan petugas di 76 rumah pompa secara 24 jam nonstop.

Mereka bukan hanya mengoperasikan mesin pompa, tapi juga menjadi garda terdepan dalam membersihkan sampah yang mengancam sistem drainase kota.

BACA JUGA:DPRD Gresik Prioritaskan Sumur Bor dan Kolam Retensi untuk Solusi Banjir

BACA JUGA:16 Kabupaten Kota di Jatim Rawan Longsor dan Banjir


Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Surabaya akan menyediakan ruang untuk sampah besar seperti sofa dan kasur-Pemkot Surabaya-

"Paling banyak itu, sampah di saluran Greges yang mau masuk ke bozem Morokrembangan. Itu banyak sampahnya di sana," ujar Syamsul Hariadi, Kepala DSDABM Surabaya, Jumat, 7 November 2025.

Yang membuat pusing bukan hanya volume, tapi jenis sampahnya. Bukan hanya plastik atau daun, tapi benda-benda berukuran besar yang seharusnya dibuang ke TPS khusus.

"Sampahnya variatif. Mulai helm, sofa, kasur, macam-macam pokoknya. Kalau ingin cari macam-macam sampah, ada di sana," tambah Syamsul.

Sampah-sampah itu menyumbat saringan (screen) di rumah pompa. Sehingga, mengurangi efisiensi penyedotan air, dan berujung pada genangan di titik-titik strategis seperti Greges, Kalisari, dan kawasan Surabaya Utara.

Di balik layar, petugas penyaring sampah bekerja tanpa henti. Mereka memiliki dua tugas utama, saat tidak hujan, mereka menyisir saluran air untuk membersihkan tumpukan sampah.  

Lalu, ketika hujan turun, mereka fokus membersihkan screen rumah pompa agar air bisa mengalir lancar. Pekerjaan itu dinilai sangat berat.

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Dewanti Rumpoko Ajak Pilah Sampah di Rumah

BACA JUGA:2,9 Juta Ton Sampah Per Tahun di Jawa Timur Belum Terkelola

Kategori :