SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku terkesan dengan berbagai inovasi teknologi karya alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Bahkan, Amran menyatakan siap menerapkannya untuk mempercepat modernisasi sektor pertanian nasional.
Ya, ITS menjadi tempat berkumpulnya ribuan alumni dari berbagai angkatan dalam Reuni Akbar Alumni ITS 2025 yang digelar di Graha ITS, Surabaya, Sabtu, 8 November 2025.
BACA JUGA:Dies Natalis ke-65, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Gelar Tennovex dan Pamerkan RISSA
BACA JUGA:Nawat Itsaragrisil Minta Maaf atas Kontroversi Walk Out Miss Universe 2025
Suasana kebersamaan dan semangat cinta almamater terasa kuat dalam acara tersebut. Apalagi, Amran juga ditetapkan sebagai Anggota Majelis Wali Amanat ITS periode 2026–2031.
Amran mengapresiasi berbagai inovasi teknologi karya alumni ITS yang dinilai sangat relevan untuk memajukan sistem pertanian Indonesia.
Banyak inovasi baru dari alumni ITS. Ada teknologi processing untuk kelapa, smart farming, precision agriculture, hingga alat-alat sensor.
“Bahkan ada juga teknologi yang mampu mengubah air payau menjadi air layak konsumsi. Ini penting sekali untuk daerah-daerah rawan air,” ujar Amran.
BACA JUGA:BEM ITS Gelar Pameran HAM 'Merajut Ingatan yang Hilang', Kenang Tragedi '65 hingga Kanjuruhan
BACA JUGA:Dosen ITS Paparkan Penyebab Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Tak Sekadar Salah BBM
Ia menegaskan bahwa Kementerian Pertanian siap untuk mengimplementasikan teknologi tersebut di lapangan.
“Insyaallah akan kita implementasikan. Kalau berhasil, kita lanjutkan. Kalau belum sempurna, kita akan perbaiki,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap karya anak bangsa, Amran langsung membeli lima unit traktor buatan alumni ITS.
Ia juga mengajak seluruh alumni untuk terus aktif memberikan ide dan solusi bagi penguatan kemandirian teknologi pertanian Indonesia.