Menara Matahari Yantai Raih Penghargaan Arsitektur Dunia Bergengsi 2025

Senin 10-11-2025,08:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha


Sebagai landmark Yantai, Menara Matahari semakin menarik minat pengunjung sejak dibuka pada September 2024.--chinadaily.com.cn

Keberhasilan Menara Matahari itu disebut-sebut sebagai bukti dari komitmen pemerintah daerah Yantai dalam mendorong pengembangan kawasan perkotaan berkualitas tinggi.

BACA JUGA:Teknologi Digital Hidupkan Kembali Tembok Kota Kuno Xi’an di Tiongkok

BACA JUGA:Wuju Opera, Seni Panggung Klasik yang Bangkitkan Tradisi Tiongkok di Kancah Dunia

Proyek itu juga memperkuat reputasi Yantai sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan budaya dan pariwisata paling dinamis di Asia Timur.

Para pengamat arsitektur internasional memuji pendekatan desain yang menggabungkan teknologi modern dengan filosofi tradisional Tiongkok.

Dalam keterangan resminya dilansir China Daily, pihak CTBUH menyebut Menara Matahari sebagai contoh sempurna bagaimana arsitektur dapat berperan sebagai jembatan antara masa lalu dan masa depan. Serta menghidupkan kembali semangat kolektif masyarakat melalui ruang publik yang bermakna.

Dengan penghargaan global tersebut, Yantai kini menempatkan dirinya sejajar dengan kota-kota besar dunia. Seperti Dubai, Singapura, dan New York. Yakni dalam hal inovasi tata ruang perkotaan dan keberlanjutan desain arsitektur.

BACA JUGA:Harta Seni Tiongkok yang Hilang Akhirnya Kembali, Koleksi Lukisan dan Kaligrafi Langka Dipamerkan di Shanghai Museum

BACA JUGA:Bagua Zhang, Filosofi Seni Bela Diri dari Tiongkok yang Mengalir Seperti Naga

Menara Matahari pun menjadi penanda kebangkitan budaya dan kesadaran lingkungan di tengah modernisasi pesat Tiongkok Timur.

Sebagaimana matahari yang menjadi sumber kehidupan, menara itu kini bersinar sebagai sumber inspirasi baru bagi dunia arsitektur global. (*)

Kategori :