Sejarah Peringatan Hari Kesehatan Nasional 12 November

Selasa 11-11-2025,18:00 WIB
Reporter : Mutia Putri Syahira
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Setiap 12 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Itu merupakan momen penting dalam perjalanan pembangunan kesehatan masyarakat.

Peringatan itu sekaligus sebagai simbol perjuangan bangsa dalam melawan wabah penyakit yang pernah mengguncang Indonesia.

Latar Belakang: Wabah Malaria yang Mengguncang

Asal-usul HKN bermula dari perjuangan besar melawan penyakit malaria pada era 1950-an. Saat itu, malaria menjadi salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia. Bahkan merenggut banyak nyawa. Terutama di pedesaan.

Untuk mengatasi krisis tersebut, Pemerintah Indonesia membentuk Dinas Pembasmian Malaria pada tahun 1959.

BACA JUGA:Kenali 5 Jenis Teh Populer dan Khasiatnya bagi Kesehatan

BACA JUGA:5 Buah Kaya Nutrisi yang Bermanfaat untuk Kesehatan Paru-Paru

Lembaga itu kemudian berkembang menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM) pada 1963. Yang bertugas mengoordinasikan langkah pemberantasan di seluruh wilayah.

Aksi Simbolis di Kalasan

Peristiwa penting terjadi pada 12 November 1959, ketika Presiden Soekarno secara simbolis melakukan penyemprotan insektisida DDT di Desa Kalasan, Yogyakarta.

Momen itu menjadi titik balik besar dalam upaya nasional memberantas malaria. Juga menandai lahirnya semangat baru di bidang kesehatan masyarakat.

Sejak saat itu, kegiatan penyemprotan serupa dilakukan secara massal di berbagai daerah. Dalam waktu beberapa tahun, angka penderita malaria menurun drastis. Masyarakat pun mulai merasakan hasil nyata dari gerakan tersebut.

BACA JUGA:Peringati Hari Kesehatan Paru-Paru 2025: Saatnya Menjaga Napas Tetap Sehat di Tengah Polusi

BACA JUGA:Manfaat Yoga Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Penetapan 12 November sebagai Hari Kesehatan Nasional


Hari Kesehatan Nasional mengajarkan pentingnya kolaborasi dan kesadaran bersama dalam menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.-freepik-

Setelah lima tahun perjuangan panjang, pemerintah akhirnya menetapkan 12 November 1964 sebagai peringatan Hari Kesehatan Nasional pertama.

Tanggal itu dipilih untuk mengenang keberhasilan program pemberantasan malaria. Sekaligus menjadi pengingat pentingnya kolaborasi seluruh rakyat demi hidup sehat.

Peringatan HKN pun menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Bahwa kesehatan merupakan fondasi utama pembangunan bangsa.

Hingga kini, Hari Kesehatan Nasional terus dirayakan setiap tahun dengan semangat yang sama. Yaitu menjaga kesehatan untuk Indonesia yang lebih kuat.

BACA JUGA:Diet Rendah Natrium, Cara Efektif Turunkan Hipertensi dan Jaga Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:4 Peran Besar Sayur untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

HKN ke-61 Tahun 2025: Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Memasuki peringatan ke-61 pada tahun 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengusung tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.

Tema itu mencerminkan komitmen pemerintah untuk membangun generasi muda yang kuat, tangguh, dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya kesehatan fisik maupun mental.

Fokus utama HKN 61 adalah menyiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045 dengan fondasi kesehatan yang optimal.

Kesehatan bukan lagi dianggap sekadar urusan medis. Melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan masa depan bangsa yang hebat.

BACA JUGA:6 Tip Menjaga Kesehatan di Tengah Kesibukan

BACA JUGA:Musim Bediding, Ini 7 Tip Jitu Menjaga Kesehatan Tubuh

Peringatan Hari Kesehatan Nasional adalah ajakan nyata bagi masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus menggencarkan edukasi masyarakat agar lebih sadar menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan pola makan.

Rangkaian Kegiatan dan Kampanye Kesehatan


Beragam kegiatan digelar dalam peringatan HKN ke-61, mulai dari senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kampanye gaya hidup sehat di berbagai daerah.-freepik-

Dalam memperingati HKN ke-61, berbagai kegiatan digelar di seluruh Indonesia dengan semangat kolaboratif.

Mulai dari senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, penyuluhan gizi, hingga kampanye digital tentang kesehatan mental dan gaya hidup aktif.

BACA JUGA:5 Manfaat Tidur Cukup untuk Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan Hidup

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Gigi: Kenali Jenis-jenis Perawatan dan Manfaatnya

Selain itu, program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) kembali digalakkan sebagai upaya menumbuhkan kebiasaan positif di tengah masyarakat.

Pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga komunitas turut ambil bagian untuk memperluas dampak gerakan tersebut.

Momentum Refleksi dan Harapan

Hari Kesehatan Nasional menjadi momentum refleksi untuk menilai sejauh mana kemajuan sistem kesehatan Indonesia.

Kesehatan kini tidak sekadar memberi kesembuhan atau menangani penyakit. Tetapi tentang menciptakan masyarakat yang tangguh, peduli, dan berdaya.

BACA JUGA:Cek Kesehatan, Penting untuk Identifikasi dan Antisipasi Penyakit sejak Dini

BACA JUGA:Ini Daftar Jenis Cek Kesehatan Gratis, Mulai dari Bayi hingga Lansia

Melalui semangat HKN, diharapkan seluruh lapisan masyarakat semakin sadar. Bahwa gaya hidup sehat dimulai dari hal-hal kecil di keseharian.

Mulai dari rajin mencuci tangan, mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, hingga menjaga kebersihan lingkungan.

Hari Kesehatan Nasional ke-61 menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah.

Peringatan itu mengajak kita semua untuk bergerak bersama, menjaga kesehatan diri dan sekitar, serta terus memperjuangkan Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera.

BACA JUGA:Ini Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis, Bisa Lewat WhatsApp Atau Datang Langsung ke Puskesmas

BACA JUGA:Ini 3 Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahunmu!

Karena masa depan yang hebat hanya bisa diraih oleh generasi yang sehat. Baik tubuh, pikiran, maupun jiwa.

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Kategori :