HARIAN DISWAY - Polda Metro Jaya mengungkap kronologi lengkap ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, yang terjadi Jumat pagi, 8 November 2025.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku telah ditetapkan sebagai anak berkonflik dengan hukum (ABH).
Ia datang ke sekolah sekitar pukul 06.28 WIB mengenakan seragam sekolah dan membawa dua tas—satu tas punggung merah serta satu tas tangan berwarna biru.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu memaparkan kronologi lengkap mulai dari awal hingga terjadinya ledakan yang dilakukan NF di sekolahnya.
BACA JUGA:Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Rakit Bom Sendiri dan Ledakkan Pakai Remot
Kombes Roberto menyatakan bahwa di dalam tas tersebut pelaku menyelipkan sebuah botol yang diduga menjadi sumber ledakan.
Ledakan terjadi saat kegiatan salat Jumat berlangsung di masjid sekolah. Suara dentuman keras terdengar hingga ke luar area sekolah, menyebabkan kepanikan di kalangan siswa dan guru. Beberapa korban mengalami luka bakar dan luka akibat serpihan benda.
Usai kejadian, petugas kepolisian bersama tim penjinak bom langsung dikerahkan ke lokasi. Garis polisi dipasang di sekitar area masjid dan lapangan sekolah untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk potongan tas dan sisa bahan yang diduga pemicu ledakan
BACA JUGA:Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diketahui Akses Dark Web hingga Forum Ekstremis Online
Berdasarkan rekaman CCTV, sekitar pukul 06.28 WIB, NF memasuki gerbang sekolah SMAN 72 Jakarta.
"ABH memasuki gerbang SMAN 72 Jakarta mengenakan seragam sekolah dengan menggendong tas punggung warna merah dan menenteng tas warna biru pada tangan kirinya," ujar Roberto, Selasa 11 November 2025, dikutip dari disway.id.
Kemudian terlihat sebuah botol diselipkan di dalam tas pelaku. Sebelum kejadian, NF diketahui sempat berbincang dengan seorang perempuan berhijab yang mengenakan baju merah dan rok hitam. Keduanya terlihat berjalan bersama sambil berbincang.
BACA JUGA:Dugaan Motif Bullying di Kasus Peledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakut: Tanggung Jawab Sekolah
Pada pukul 11.43 WIB, NF kembali terekam kamera pengawas melintas dengan membawa tas punggung tanpa mengenakan alas kaki.