BACA JUGA:Ongkos Haji Turun Rp2 Juta, Masa Pelunasan Diperpanjang
Laporan nasional di Indonesia menyebut bahwa jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi pada musim 2025 menurun sebanyak 389 orang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Walaupun musim haji ini dinyatakan sebagai yang terbaik dalam lima dekade, Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengingatkan bahwa perbaikan senantiasa diperlukan.
Al‑Rabiah menekankan bahwa target ke depan adalah mempertahankan bahkan meningkatkan nilai kepuasan tersebut serta memperluas inovasi layanan.
BACA JUGA:Cuma Berkurang Rp1 Juta, Komisi VIII DPR Nilai Penurunan Biaya Haji Masih Terlalu Kecil
Dari sudut Indonesia, indeks kepuasan jamaah haji 2025 dilaporkan mencapai 88,46 poin menurut Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), masih di bawah target 90 poin.
Penilaian bahwa haji 2025 merupakan musim terbaik dalam lima dekade bukan semata slogan angka‑angka seperti 91 % kepuasan jamaah, penurunan angka kematian jamaah dari Indonesia, serta persiapan layanan yang lebih sistematis menunjukkan bahwa Kerajaan Arab Saudi serius dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji.
Bagi calon jamaah dan negara pengirim seperti Indonesia, catatan ini menjadi penting: keberhasilan musim haji bukan hanya soal kuota atau jumlah jamaah, tetapi bagaimana layanan, keselamatan, kenyamanan dan pengalaman spiritual dapat terjamin.
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura