Yang membuatnya unik adalah desain fungsional dengan built-in charging hook. Yakni pengait untuk mengisi daya DualSense langsung di monitor.
Selain itu, tersedia port HDMI 2.1, DisplayPort 1.4, USB Type-A dan Type-C, serta dukungan VESA mount untuk fleksibilitas penempatan.
BACA JUGA:Shawn Layden Ungkap PlayStation 6 Harus Tetap Dukung Media Fisik
BACA JUGA:Mengenal Astro Bot, Game PlayStation Pemenang Game of The Year 2024
Sony tampaknya ingin menjadikan monitor itu sebagai pusat dari “meja kerja sekaligus medan perang gamer.”
Dari dua produk tersebut, terlihat jelas ambisi baru Sony: membangun sebuah ekosistem utuh. Rumah gamer kini tak lagi sebatas ruang bermain. Tetapi menjadi ruang produktivitas dan ekspresi diri.
Deretan Game yang Mencuri Perhatian
Fatal Frame II: Crimson Butterfly Remake berhasil mencuri perhatian karena kesan nostalgia dan grafik yang memukau. --Relyhorror
Selain hardware, State of Play Japan kali ini juga penuh dengan deretan judul yang menggoda. Salah satu yang paling disorot adalah Fatal Frame II: Crimson Butterfly Remake.
Game horor klasik itu akan hadir pada 12 Maret 2026 di PS5, Switch 2, Xbox Series, dan PC. Versi remaster tersebut menjanjikan peningkatan grafis, kontrol yang lebih halus, dan atmosfer mencekam khas seri Fatal Frame.
BACA JUGA:PlayStation Rilis Trailer Monster Energy Supercross 25 , Hadirkan Fitur Baru dan Peningkatan Grafis
BACA JUGA:PlayStation Portal: Nikmati Game PS5 di Mana Saja dengan Harga Rp 3,5 Juta
Lalu ada Dragon Quest VII Reimagined, versi baru dari JRPG legendaris yang akan dirilis 5 Februari 2026.
Square Enix membawa kembali kisah klasik itu dengan visual modern dan sistem pertarungan yang diperbarui. Tentunya kesan nostalgia itu dibalut inovasi.
Bagi pecinta horor psikologis, BrokenLore: Unfollow dan BrokenLore: Ascend menjadi sorotan lain.
Dua game dari studio independen Jepang tersebut dijadwalkan rilis pada 16 Januari dan musim panas 2026.
BACA JUGA:Microsoft Berkomitmen Call of Duty Tetap akan Rilis di Playstation dan Xbox