CILACAP, HARIAN DISWAY- Operasi pencarian korban longsor di Cilacap memasuki fase krusial.
Di tengah cuaca yang tak menentu dan medan pencarian yang menantang, tim SAR gabungan berhasil menemukan total 11 korban meninggal dalam tiga hari pencarian, sementara 10 lainnya masih dinyatakan hilang.
Kompleksitas medan dan banyaknya titik pencarian menunjukkan skala kerusakan yang jauh lebih besar dari perkiraan awal.
Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah menerangkan bahwa pada hari ketiga operasi, delapan korban kembali ditemukan di beberapa titik pencarian.
Penemuan pertama terjadi pukul 10.06 WIB atas nama Muhammad Dadi pada Sabtu lalu.
Selanjutnya pukul 10.44 WIB, tim SAR kembali menemukan korban atas nama Nur Isnaini (30), dan pukul 11.17 WIB korban bernama Hasmanto berhasil dievakuasi.
"Ketiganya ditemukan di Worksite A-2, sehingga di lokasi tersebut masih tersisa lima korban yang belum ditemukan,” ujar Abdullah.
BACA JUGA:Tanah Longsor Landa Kabupaten Subang Dua Kali, Satu Warga Dinyatakan Hilang
Pada pukul 13.39 WIB, tim menemukan Febriansyah (5) dalam kondisi meninggal dunia, disusul temuan jenazah Rizky Pratama (9) pada pukul 13.43 WIB, dan Dani Setiawan (29) pada pukul 13.45 WIB.
Kemudian pada pukul 14.22 WIB, tim SAR menemukan korban atas nama Satini (28) di Worksite A-3. Abdullah mengatakan bahwa seluruh korban di Worksite A-3 telah ditemukan sehingga area tersebut dinyatakan bersih.
Pada Worksite A-1, tim SAR menemukan Rusyanto (60) pada pukul 14.21 WIB. Menurut Abdullah, dua korban masih hilang di lokasi tersebut.
“Dengan demikian, total delapan korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi pada hari ketiga operasi pencarian,” katanya. Dengan tambahan 8 orang korban yang ditemukan pada hari ketiga, total korban tewas akibat bencana longsor ini tercatat sebanyak 11 orang.
BACA JUGA:Korban Tanah Longsor di Pekalongan Menjadi 21 Orang
BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor Sukabumi: 20.629 Warga Terdampak, 3.464 Orang Mengungsi