BACA JUGA:Kilauan Emas Kuno: Pameran Baru Ungkap Sejarah Panjang Seni Emas Tiongkok
BACA JUGA:Parade Juang Surabaya 2025: Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Wadah Mengenang Pahlawan dan Belajar Sejarah
Kompyang Wibisana, asset management division head IFG Life, mengatakan bahwa rencana membuka Gedung Singa untuk umum memang ada. Namun, persiapannya pun butuh waktu panjang.
“Rencananya kami akan memperbaiki ini supaya wujudnya kembali seperti semula. Bangunan ini akan dijadikan Museum Asuransi Jiwa Indonesia. Dengan begitu, pengunjung dapat mengetahui sejarah awal pembangunan gedung Singa hingga dimiliki IFG Life,” ungkapnya.
IFG Life juga sudah melakukan kajian struktural arsitektur dan menyusun perencanaan bersama dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).
BACA JUGA:Sejarah dan Tradisi Lima Hari Diwali, Festival Cahaya yang Penuh Makna
Dengan pembukaan gedung Singa selama sembilan hari, Kompyang berharap masyarakat bisa memahami bangunan cagar budaya karya Berlage di Bulan Pahlawan. Sampai jumpa di pameran! (*)