Sistem 97S Berevolusi Menjadi Siklon Tropis FINA, Wilayah Indonesia Timur Waspada Cuaca Esktrem

Kamis 20-11-2025,11:31 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa bibit siklon 97S yang terdeteksi pada Selasa, 18 November 2025 lalu terus menguat dan berevolusi menjadi Siklon Tropis FINA. Matangnya bibit siklon 97S ini terhitung sejak Rabu dini hari, 19 November 2024 pukul 01.00 WIB. 

Pantauan terkini Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta pada Kamis dini hari, 20 November 2025, badai tropis ini kini berpusar di sekitar Laut Arafuru, selatan Pulau Tanimbar, tepatnya pada koordinat 9.4° LS, 133.2° BT (sekitar 465 km sebelah selatan barat daya Banda).

Deputi Bidang Meteorologi BMKGGuswanto, menjelaskan kekuatan siklon tercatat pada kategori 1 (berkembang menjadi kategori 2 pada Kamis), dengan kecepatan angin maksimum sekitar sistem mencapai 40 knots (75 km/jam) dan tekanan minimum 993 hektopaskal (hPa). Siklon FINA terpantau bergerak ke arah Timur - Timur Laut dengan kecepatan 4 knots (8 km/jam), dan saat ini bergerak cukup dekat ke wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Waspada! Bibit Siklon Tropis 97S Menguat dan Berpotensi Jadi Badai Tropis, Indonesia Timur Berpotensi Hujan dan Angin

“Pertumbuhan yang cepat ini mendorong BMKG untuk segera mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi dampak cuaca ekstrem, khususnya Hujan Lebat hingga Sangat Lebat dan gelombang laut kategori berbahaya, di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Guswanto.

Lebih lanjut, perkembangan Siklon Tropis FINA diperkiran akan terus menguat di mana dalam 24 jam ke depan, kecepatan angin maksimum diprediksi meningkat cukup drastis menjadi 55 knots (100 km/jam) dan dapat menaikkan statusnya menjadi Kategori 2. Posisi siklon diperkirakan berada di Laut Arafuru tenggara Pulau Tanimbar dengan pergerakan tetap ke arah Timur-Timur Laut.


Mendung di di atas langit Gunung Anyar, Kota Surabaya. BMKG memperingatkan menguatnya bibit siklon tropis yang berpotensi menjadi badai siklon dengan dampak cuaca ekstrem di wilayah Indonesia Timur -Boy Slamet/Harian Disway-

Berdasarkan hasil analisis BMKG, terdapat dampak langsung maupun tidak langsung dari Siklon Tropis FINA yang saat ini bergerak cukup dekat dengan wilayah Indonesia. Di mana hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di seluruh wilayah Maluku (Kab. Maluku Barat Daya, Kep. Tanimbar, dan Kep. Aru).

Sementara itu, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan juga terjadi seluruh wilayah NTT. Ancaman gelombang tinggi kategori berbahaya (1.5-4.0 meter) juga berpotensi terjadi di Laut Arafuru bagian barat dan Tengah. Sementara gelombang kategori sedang (1.25-2.5 meter) berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan NTT, Perairan selatan NTT, Laut Sawu, Perairan Kepulauan Leti hingga Kepulauan Tanimbar, dan Laut Banda.

BACA JUGA:BMKG Pantau Dua Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di Dekat Wilayah Indonesia, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Waspada

Mengingat pertumbuhan Siklon Tropis FINA yang cepat dan ancaman peningkatannya, Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengimbau seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di wilayah yang terdampak, khususnya di Maluku dan NTT untuk meningkatkan langkah pencegahan dan kesiapsiagaan bencana untuk meminimalisir risiko dampak cuaca ekstrem. 

“Pemerintah daerah di Maluku dan NTT diimbau untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana seperti banjir, banjir bandang, dan kerusakan akibat angin kencang,” ujar Andri. 

Selain itu, nelayan dan operator kapal disarankan untuk menunda atau membatasi aktivitas pelayanan, khususnya di Laut Arafuru dan perairan yang berpotensi terdampak gelombang tinggi berbahaya. BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan proaktif dalam mengambil langkah pencegahan serta menjadikan kesiapsiagaan sebagai prioritas utama. 

“Dengan kerja sama dan kewaspadaan bersama, kita dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi. BMKG melalui TCWC Jakarta akan terus memantau pergerakan Siklon Tropis FINA secara intensif dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” pungkasnya.(*)

Kategori :