Fotografer Abadikan Ketangguhan dan Kisah Tersembunyi di Balik Tembok Besar Tiongkok

Jumat 21-11-2025,08:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Tembok Besar Tiongkok, yang membentang megah melintasi gunung dan lembah, selama berabad-abad menjadi inspirasi tak berkesudahan bagi para fotografer.

Namun, kali ini daya pikatnya ditampilkan dari sudut yang lebih mendalam melalui pameran fotografi “The Eternal Great Wall” di Butterfly Effect Art Museum, Beijing. Pameran itu telah berlangsung sejak 12 Oktober hingga 5 November.

Pameran tersebut menampilkan lebih dari 80 karya foto milik Yang Yueluan, Wakil Ketua Asosiasi Fotografer Tiongkok.

Meski pameran itu telah berlalu, ada banyak hal menarik yang diabadikan oleh Yang. Ia menghabiskan lebih dari dua dekade mendokumentasikan berbagai wajah Tembok Besar.

BACA JUGA:Hong Kong Sambut Kembali Cyclothon 2025, Ajang yang Memadukan Adrenalin dan Ketenangan

BACA JUGA:Kuil Zhihua di Beijing Tampil dengan Wajah Baru yang Lebih Bercahaya

Dari sudut yang menampilkan kemegahan, rapuh, hingga bagian-bagian terpencil yang jarang tersentuh manusia. Banyak bidikannya menyoroti segmen-segmen jauh. Sudut yang masih menyimpan jejak waktu secara utuh.

    
Bagian Tembok Besar yang diambil oleh fotografer Yang Yueluan di Kabupaten Lulong, Provinsi Hebei.-Yang Yueluan -China Daily

Warisan Panjang Peradaban yang Terukir di Batu

Mengutip mendiang pakar arsitektur Luo Zhewen, Yang menyebut Tembok Besar sebagai bangunan yang membentang lebih dari 100.000 li (50.000 kilometer) selama 2.000 tahun.

Pembangunannya dimulai sejak Periode Musim Semi dan Gugur (770–476 SM) dan berlanjut hingga Dinasti Qing (1644–1911).

Jika seluruh bagian dari berbagai dinasti disambungkan, panjang tembok diperkirakan lebih jauh dari yang tercatat kini. Hingga pada 1987, Tembok Besar resmi ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

BACA JUGA:Tip Feng Shui, Simpan 3 Benda Berenergi Kuat di Saku untuk Menarik Rezeki

BACA JUGA:Sentuhan Restorasi di Situs Sangxidui, Tiongkok, Bangkitkan Kejayaan Masa Lalu Sichuan

Ketertarikan Yang pada bagian-bagian terpencil Tembok Besar bermula pada 2009. Saat itu, ia tanpa sengaja menemukan bagian Chenjiapu di Zhangjiakou, Provinsi Hebei.

Berbeda dari area yang telah banyak dipugar, Chenjiapu dibiarkan dalam kondisi alami. Masih tampak menara-menara rapuh dan tembok yang terkikis oleh angin. Juga hujan selama bertahun-tahun.

Kategori :