Jorge Lorenzo Resmi Jadi Pelatih Maverick Vinales, MotoGP 2026 Makin Panas

Sabtu 22-11-2025,04:53 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Retna Christa

Lorenzo, yang kini menjadi komentator tetap untuk DAZN, dikabarkan tengah terlibat dalam proyek ambisius bersama Vinales. Yang akan memasuki musim kedua bersama KTM Tech3 Racing pada tahun depan.

Ya, setelah musim 2025 yang kacau (ditandai cedera dan adaptasi yang sulit dengan RC16) Vinales diprediksi bakal all out tahun depan. Pembalap asal Roses kini mencari "senjata pemungkas" untuk mengambil langkah besar berikutnya.

Dan pilihan itu jatuh pada salah satu pembalap Spanyol paling berprestasi dalam sejarah MotoGP, Jorge Lorenzo.

BACA JUGA:Tes MotoGP Valencia Gempar: Aerodinamika Aprilia Lebih Liar dari Ducati

BACA JUGA:Desmosedici 2026 Terungkap: Ducati Pertahankan Mesin 2025, Desain Aero Baru Mencuri Perhatian!

Ada tiga hal yang bakal jadi fokus utama "garapan" Lorenzo buat Vinales. Yang pertama sekali, tentu persiapan fisik dan atletik. Mencakup rutinitas, latihan, serta pemulihan yang disesuaikan dengan kebutuhan MotoGP modern.

Yang kedua adalah pembinaan strategi. Hal itu termasuk manajemen tekanan, kontrol risiko, konsistensi balap, dan pengambilan keputusan pada momen-momen krusial.

Dan yang ketiga adalah pengembangan teknik dan pendekatan balap. Terutama analisis serta perencanaan Grand Prix setiap akhir pekan.


Jorge Lorenzo comeback ke MotoGP sebagai pelatih Maverick Vinales. Foto: Lorenzo saat masih aktif sebagai pembalap Yamaha.-Moto-

Kolaborasi itu akan sepenuhnya didukung oleh tim yang dikoordinasikan langsung oleh Lorenzo. Dan diaplikasikan sejalan dengan proyek jangka menengah hingga panjang Vinales untuk membangun fondasi yang kokoh dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Mendadak! Vietti Tampil di Tes MotoGP Valencia Gantikan Morbidelli

BACA JUGA:Toprak dan Moreira Tanpa Nomor Ikonik, Ganti Angka Ini di MotoGP 2026

Lorenzo selama ini dikenal sebagai acuan bagi banyak pembalap muda MotoGP. Terutama karena gaya balapnya yang presisi serta teknik pengereman yang sangat bersih.

Dua aspek itu diharapkan mampu mengisi celah yang selama ini belum dimiliki pembalap berusia 30 tahun asal Catalunya tersebut.

Dengan dasar teknis KTM yang mulai stabil dan keyakinan bahwa kolaborasi bersama Lorenzo dapat mempercepat kebangkitannya, pembalap Tech3 Racing itu kini bersiap tampil lebih ambisius dari sebelumnya.

So, MotoGP 2026 bisa menjadi tahun penentuan bagi Maverick Vinales. Pertanyaann apakah ia bisa menyelesaikan siklus kebangkitannya di MotoGP terjawab musim depan. (*) 

Kategori :