BACA JUGA:Gaya Komunikasi Politik PBNU: Isuk Dele Sore Tempe ala Gus Yahya?
BACA JUGA:Perang Pantaran: Cak Imin vs Gus Ipul-Gus Yahya
Syuriyah memandang bahwa pelaksanaan AKN NU dengan narasumber pro-zionis di tengah situasi geopolitik global yang memanas telah mencemarkan nama baik organisasi.
Atas dasar itu, tindakan tersebut dinilai memenuhi ketentuan Peraturan Perkumpulan NU Nomor 13 Tahun 2025 tentang pemberhentian fungsionaris yang melakukan pelanggaran berat.
Dengan adanya surat undangan rapat koordinasi besar-besaran antara PBNU dan PWNU malam ini, dinamika internal PBNU diperkirakan memasuki fase krusial.
Semua pihak kini menunggu arah keputusan organisasi, termasuk langkah Gus Yahya serta posisi final Majelis Syuriyah sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam struktur PBNU. (*)