Beberapa praktik konkret yang mereka terapkan juga bisa Anda adaptasi sesuai kapasitas sendiri.
BACA JUGA:5 Tanaman Hias Paling Praktis dengan Perawatan Sederhana
BACA JUGA:4 Mitos Penempatan Tanaman yang Masih Dipercaya Banyak Orang
1. Kebun di Pekarangan Rumah
Tanam sayuran berbagai jenis sesuai kebutuhan keluarga. Sehingga ketika harga bahan makanan naik, Anda punya alternatif.
Kebun Yoso Farm ditanami beragam tanaman. Seperti sayuran, buah, rempah, hingga bahan karbohidrat seperti labu madu.
Diversifikasi tanaman itu untuk memperkaya nutrisi keluarga. Juga memperkuat rasa aman. Apabila satu tanaman gagal panen, tanaman lain tetap bisa menopang kebutuhan.
2. Budidaya Ikan, Ayam, dan Maggot
Pengelolaan maggot oleh Sri dan Nurul di rumahnya.-YouTube Oasis-
Maggot dibudidayakan dari limbah dapur keluarga. Pekerjaan penguraian sampah dilakukan oleh larva itu. Dan sebagai langkah selanjutnya, mereka akan menjadi pakan bergizi tinggi untuk ikan dan ayam.
BACA JUGA:5 Tanaman Favorit Aquascape untuk Pemula
BACA JUGA:5 Tanaman Hias Beracun yang Berbahaya bagi Hewan Peliharaan di Rumah
Sistem itu membentuk siklus berkelanjutan. Limbah dapur sebagai pakan maggot. Maggot menjadi pakan ikan dan ayam. Kotoran ikan digunakan sebagai pupuk tanaman. Tanaman dipanen untuk bahan makanan.
3. Kandang Ayam dengan Desain Ramah Lingkungan
Desain kandang ayam ramah lingkungan ala Yosoam.-YouTube Oasis-
Desain kandang ayam bisa memanfaatkan lapisan alami. Seperti ranting dan daun. Memberikan alas yang nyaman serta membantu proses pengomposan alami.
Menurut Sri, sistem itu juga bisa diterapkan di hunian terbatas. Seperti balkon atau rooftop. Membuktikan bahwa homestead tidak harus dilakukan di lahan luas.
4. Pengelolaan Sampah
Plastik, kain, limbah kayu tidak langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tetapi diolah menjadi bahan bangunan ringan (meja, kursi, paving) atau pupuk kompos.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Pemanis Rumah Sekaligus Penghasil Oksigen Melimpah