Inspirasi Gaya Hidup Homestead ala Yoso Farm, Sambut Hari Tanpa Belanja Sedunia 26 November

Inspirasi Gaya Hidup Homestead ala Yoso Farm, Sambut Hari Tanpa Belanja Sedunia 26 November

Sri Widodo (kiri) dan istrinya Nurul Fitri (kanan). Pendiri komunitas Yoso Farm yang mengimplementasikan gaya hidup homesteadĀ sejakĀ 2017.-YouTube Oasis-

HARIAN DISWAY - Setiap tahun pada 26 November, diperingati sebuah gerakan bernama "Buy Nothing Day" atau Hari Tanpa Belanja. Tepat 26 November 1992, gerakan itu lahir sebagai bentuk refleksi atas gaya hidup konsumtif.

Hari Tanpa Belanja mengandung makna positif. Meninjau kembali kebutuhan, memprioritaskan penggunaan sumber daya, serta mempertimbangkan konsekuensi lingkungan dari kegiatan konsumsi sehari-hari.

Waktu yang tepat bagi Anda untuk memanfaatkan momentum itu. Yakni dengan mengambil inspirasi dari gaya hidup homestead

Salah satu yang menerapkannya adalah pasangan Sri Widodo & Nurul Fitri Hidayati dari komunitas Yoso Farm

BACA JUGA:Warga Gunung Anyar: Manfaatkan Air Buangan AC untuk Hidroponik

BACA JUGA:7 Tanaman yang Cocok ditanam dengan Teknik Hidroponik

Anda sudah tahu,  homestead merupakan prinsip memiliki hak milik atas sumber daya alam, memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri, menanam bahan makanan sendiri, mengelola lahan sendiri, bahkan menghasilkan energi sendiri.

Sri Widodo merupakan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM). Berlatar belakang teknik mesin. Ia memiliki hobi berkebun. Kemudian menikah dengan Nurul , yang memiliki latar pendidikan di Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM).

Mereka memulai Yoso Farm pada akhir 2017. Dengan visi membangun gaya hidup homestead yang mandiri. Memanfaatkan lahan dan sumber daya agar kebutuhan pangan bisa dipenuhi sendiri dari rumah.

Pada praktiknya, keluarga itu mengelola kebun sayur dan jamur. Membudidayakan ikan dan ayam. Serta mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk dan bahan bangunan ringan secara mandiri.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kembangkan Kampung Sayur di 31 Kecamatan, Ditanam Dengan Metode Hidroponik

"Saat kebun menyediakan telur, ikan, sayur, dan sumber karbohidrat, maka kebutuhan dasar sudah tercakup dengan biaya yang minim," ujar Sri dalam videonya di kanal YouTube Oasis.


Potret pekarangan rumah Sri Widodo dan Nurul Fitri.-YouTube Oasis-

Alih-alih menghabiskan sumber daya, Anda menanamnya. Misalnya, menanam bermacam tanaman dengan pupuk sendiri. Nilai finansialnya bahkan turut tumbuh dengan sendirinya. Konsep itu memberi rasa aman. Karena Anda sudah punya yang Anda butuhkan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: