PONOROGO, HARIAN DISWAY — Intensitas hujan yang tinggi membuat PLN UID Jawa Timur ekstra waspada. Perusahaan tersebut mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menjaga keandalan listrik tanpa padam.
Saat ini, pemeliharaan jaringan terus dilakukan. Aktivitas tersebut berlangsung tanpa memadamkan arus listrik.
Teknik tersebut menjadi standar PLN agar pasokan tetap stabil. Aktivitas masyarakat tidak terganggu karena tanpa pemadaman.
General Manager PLN UID Jatim Ahmad Mustaqir mengatakan pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dilakukan melalui personel pekerjaan dalam keadaan bertegangan atau PDKB.
BACA JUGA:Perkuat Ekowisata Wagos, PLN Salurkan ATV Listrik dan 70 Ribu Eco Paving FABA
Sejumlah 299 personel diterjunkan untuk menangani 360 titik pekerjaan di Ponorogo-Dok.istimewa-
“Ada tim khusus yang mampu bekerja pada jaringan bertegangan. Ini langkah preventif. Kita pastikan jaringan tetap andal tanpa harus mengorbankan kenyamanan pelanggan,” ujarnya.
Hingga November 2025, PLN mencatat giat pemeliharaan telah dilakukan di delapan lokasi. Hasilnya, menyelamatkan energi lebih dari 1,26 juta kWh.
Di Ponorogo, 299 personel diterjunkan untuk menangani 360 titik pekerjaan. Lokasinya menyebar di tiga kabupaten, yakni Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
BACA JUGA:PLN UID Jatim Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Semeru
“Apel maraton digelar selama dua hari, memastikan seluruh pekerjaan berjalan aman dan cepat,” ucap Mustaqir.
Pelaksana harian Manager PLN UP3 Ponorogo Gema Akbar menegaskan konsep borderless antar-unit memudahkan percepatan. Regu PDKB menangani pekerjaan tanpa padam.
Lalu tim harmonisasi bakat dan spirit atau Harbas fokus pada pemeliharaan dan perabasan pohon di sepanjang ROW. “Komitmen kami tetap sama, keandalan terjaga, pelanggan aman,” katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bambang Suhendro pergerakan PLN. Ia menilai langkah PLN langsung dirasakan masyarakat. “Pasokan listrik terjaga, aktivitas warga tidak terganggu. Ini patut diapresiasi.”
BACA JUGA:PLN Operasikan 247 Pelanggan TM, Energi Andal Dorong Ekonomi Jawa Timur