Di tangan guru, harapan itu tumbuh menjadi cita-cita dan cita-cita itu tumbuh menjadi pencapaian besar bagi bangsa.
Momentum peringatan Hari Guru Nasional tahun 2025 menjadi pengingat bahwa guru bukan sekadar tenaga pendidik, melainkan juga arsitek peradaban yang mempersiapkan masa depan bangsa.
Dengan guru yang hebat, Indonesia akan kuat. Dengan guru yang dihargai dan diberdayakan, masa depan bangsa akan kian cerah dan penuh harapan. (*)
*) Suraji adalah praktisi pendidikan dan sekretaris PDM Bangkalan.