BACA JUGA: Cara Dapat Pinjaman Saldo DANA Tanpa Fitur DANA Instan
BACA JUGA: Cara Dapatkan Pinjaman Saldo DANA, Uang Langsung Cair dengan Bunga Rendah
2. Pahami skema perhitungan pelunasan
Setiap leasing memiliki metode perhitungan yang berbeda, mulai dari anuitas, flat, hingga bunga berjalan.
Memahami skema yang digunakan penting agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait nominal pelunasan. Perbedaan tersebut juga dapat memengaruhi total biaya yang harus dibayarkan.
3. Ajukan permohonan pelunasan dipercepat
Setelah memahami perhitungan, ajukan permohonan pelunasan. Prosesnya dapat dilakukan melalui kantor cabang, layanan customer service, atau aplikasi dan situs resmi jika perusahaan menyediakan fitur tersebut.
Pengajuan tersebut biasanya memerlukan pengisian formulir khusus.
BACA JUGA: 5 Bank Digital Paling Populer dengan Bunga Deposito Tertinggi 2025, Cocok Untuk Investasi
BACA JUGA: Lupa Ambil Bunga Deposito? Ini Dampaknya bagi Saldo di Rekeningmu
4. Siapkan dokumen lengkap
Untuk memproses pelunasan, sejumlah dokumen perlu disiapkan. Yakni, KTP, kontrak kredit, bukti pembayaran cicilan terakhir, serta dokumen lain yang diminta pihak leasing.
5. Lakukan pembayaran sesuai nominal yang ditetapkan
Setelah nominal final diterbitkan, lakukan pembayaran melalui metode yang tersedia. Misalnya, transfer bank, teller, atau virtual account. Simpan bukti pembayaran sebagai syarat pengambilan BPKB nantinya.
BACA JUGA: Cara Mencairkan Bunga Deposito Tanpa Ribet, Tetap Aman dan Untung!
BACA JUGA: Tip Hidup Praktis di Era Cashless, Tetap Bijak Kelola Uang