Tentu, VR tidak bisa menggantikan lanskap Tibet yang dingin, udara tipis, dan spiritualitas yang terikat pada tanah Himalaya. Tetapi ia memberi sesuatu yang tak kalah penting: kesempatan mendekati dunia yang sulit dijangkau, dengan cara yang aman, nyaman, dan tetap memukau.
Dan pada sore 13 November 2025 itu, saya merasa telah menjejak Potala. Tanpa pernah benar-benar menginjak Lhasa… (*/bersambung)