“UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional,” jelasnya. Oleh karena itu, bagi BRI, pemberdayaan UMKM bukan hanya program, melainkan bagian dari misi untuk menjaga ketahanan ekonomi bangsa.
BACA JUGA:Saham BBRI Menjadi Primadona Trader lokal
Lewat kolaborasi ini, UMKM binaan BRI berkesempatan masuk ke pasar urban yang lebih besar, modern, dan kompetitif.
Para peserta juga memperoleh dukungan promosi dari SOGO serta pendampingan lanjutan dari BRI.
Program UMKM BRI x SOGO ini mengusung tema Wastra Nusantara, yang menampilkan kain dan busana tradisional Indonesia.
Produk-produk yang dipamerkan mencerminkan filosofi, kearifan lokal, sekaligus relevansi budaya wastra di era modern. Tema ini dipilih agar produk budaya Indonesia mendapatkan etalase utama di ritel premium.
CEO SOGO Indonesia Handaka Santosa menyebut kerja sama dengan BRI sebagai langkah strategis untuk memperluas pemasaran UMKM.
“SOGO dan BRI berkomitmen penuh mendukung program pemerintah untuk mendorong industri UMKM. Kami yakin produk-produk UMKM ini mampu bersaing di pasar,” ujar Handaka.
Hery Gunardi menegaskan bahwa BRI akan terus mengembangkan ekosistem pemberdayaan UMKM melalui pembiayaan, digitalisasi transaksi, hingga pengembangan pasar.
Dengan kolaborasi ini, ia berharap UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan kapasitas produksi, membangun brand yang lebih kuat, serta meraih daya saing yang lebih tinggi. “Sehingga UMKM mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” tutup Hery.
Kerja sama ini menandai babak baru bagi UMKM untuk naik kelas dan memasuki pangsa pasar ritel modern dengan dukungan dua pemain besar: BRI dan SOGO. (*)