Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Dalam Islam, Sambut Tahun Baru Penuh Berkah

Rabu 03-12-2025,14:30 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Retna Christa

Latin:

Allaahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alaa ‘uquubatii, wa da‘autanii ilat taubati min ba‘di jaraa’atii ‘alaa ma‘shiyatik. Fa innii astaghfiruka, faghfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa‘attanii ‘alaihits tsawaaba, fa’as’aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha‘ rajaa’ii minka yaa kariim.

Artinya:

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

BACA JUGA: Perbedaan Tanggal Tahun Baru Islam, Kemenag Beri Penjelasan

BACA JUGA: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah Serta Keutamaannya

Doa Awal Tahun


Doa awal tahun menjadi pengharapan untuk keberkahan, perlindungan, dan langkah baru yang lebih terarah. --iStock

Doa awal tahun menjadi sarana untuk memohon keberkahan, kesehatan, serta kemudahan dalam menjalani berbagai urusan yang akan dihadapi. 

Selain itu, doa tersebut menjadi pengingat agar setiap langkah tetap berada dalam lindungan Allah SWT dan terhindar dari godaan yang dapat menjauhkan dari kebaikan. 

Dengan membacanya, hati diajak untuk menyambut tahun baru dengan sikap yang lebih tenang dan penuh tawakal.

BACA JUGA: Menag Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam: Teladani Nilai-Nilai Hijrah Nabi dan Ulama Indonesia

BACA JUGA: Tata Cara Salat Sunnah Hajat Sambut Tahun Baru 2024, Lakukan Agar Resolusi Mudah Terwujud

Arab:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Latin:

Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa ‘alaa fadhlikal ‘azhiimi wa kariimi juudikal mu‘awwal. Haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fiihi minas syaithaani wa auliyaa’ih, wal ‘auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suu’I, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa, yaa dzal jalaali wal ikraam.

Kategori :