HARIAN DISWAY - Pergantian tahun kerap menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi dan muhasabah. Bersyukur atas tahun yang telah dijalani, dan mengusung harapan tinggi untuk waktu-waktu ke depan.
Dalam ajaran Islam, setiap pergantian waktu mengingatkan manusia untuk kembali menghadirkan syukur dan memohon ampunan. Serta meminta perlindungan kepada Allah SWT, agar langkah yang ditempuh senantiasa berada dalam kebaikan.
Maka, membaca doa pada akhir dan awal tahun hadir sebagai salah satu cara untuk menutup dan memulai perjalanan waktu dengan hati yang lebih sadar dan terarah.
Doa akhir tahun menjadi sarana untuk memohon ampunan atas berbagai kekhilafan yang mungkin terjadi sepanjang waktu yang telah berlalu.
BACA JUGA: 6 Cara Merayakan Tahun Baru 2026 agar Lebih Berkesan dan Bermakna
BACA JUGA: Tahun Baru Islam 1447 H, Menag: Hijrah Bukan Sekadar Pindah Tempat, tapi Pindah Arah Hidup
Sementara itu, doa awal tahun menjadi ungkapan harapan agar masa yang akan datang dipenuhi keberkahan, perlindungan, dan kebaikan. Melalui amalan tersebut, hati diajak untuk tetap bersyukur, tidak lalai, serta terus menghidupkan tradisi muhasabah.
Inilah doa akhir tahun dan awal tahun yang bisa diamalkan menjelang tuntasnya 2025.
Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun membantu untuk merenungi kekhilafan, memohon ampun, dan menutup perjalanan dengan hati tenang. --iStock
Doa akhir tahun biasanya dibaca menjelang pergantian tahun. Sebagai ungkapan permohonan ampunan atas kekeliruan yang telah terjadi, sekaligus memohon perlindungan agar segala kekhilafan tidak kembali terulang.
Melalui doa tersebut, setiap individu diajak untuk merendahkan hati, mengakui kekurangan, dan berharap agar segala amal baik yang dilakukan sepanjang tahun diterima oleh Allah SWT.
BACA JUGA: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2025 yang Menarik untuk Dibagikan di Media Sosial
BACA JUGA: Resep 1 Bumbu Serbaguna untuk Menu Bakaran Tahun Baru
Arab:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ