HARIAN DISWAY — Upaya penanganan darurat bagi warga terdampak banjir di Aceh Tamiang terus dilakukan di tengah akses darat yang masih terputus.
Tim Subholding Upstream Pertamina melalui PHR Zona 1 mengerahkan helikopter untuk menyalurkan bantuan logistik langsung dari udara (airdrop) ke sejumlah titik yang tidak dapat dijangkau transportasi darat.
Dalam video resmi yang diunggah akun Pertamina pada Selasa, 2 Desember 2025, tampak kru Pertamina berada di dalam helikopter menyiapkan paket-paket bantuan sebelum dijatuhkan ke permukiman warga di Kecamatan Rantau, salah satu daerah yang paling parah terisolasi akibat tingginya genangan air dan kerusakan akses jalan.
BACA JUGA:TNI AD Kirim Kapal ADRI XCII-BM ke Sumatra, Muat 88 Ton Bantuan Logistik
BACA JUGA:UPDATE Banjir Sumatra: Akses Darat Dibuka Bertahap, Distribusi Bantuan Dipercepat ke Tamiang
“Tidak memungkinkan untuk mendarat, tim Subholding Upstream Pertamina salurkan bantuan untuk masyarakat melalui airdrop,” tulis keterangan resmi Pertamina.
Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan dasar: makanan siap saji, air bersih, perlengkapan bayi, hingga kebutuhan darurat lainnya untuk warga yang telah terputus aksesnya selama beberapa hari.
Pertamina menjelaskan bahwa distribusi logistik darurat dan pengerahan relawan masih terus berlangsung di lapangan.
BACA JUGA:Respons Darurat Pertamina, Bantuan Pertama Mengudara ke Lokasi Bencana di Sumut
Akses darat menuju sejumlah desa masih belum dapat dilalui karena arus air yang kuat dan lumpur tebal yang menutup jalan.
Upaya airdrop ini menjadi bagian dari dukungan BUMN energi tersebut terhadap percepatan penanganan bencana di wilayah Sumatra bagian utara.
Pertamina memastikan operasi kemanusiaan ini akan dilakukan selama status darurat masih diberlakukan oleh pemerintah. (*)